Warning Kader Balelo! Pernyataan Megawati Ditujukan Ke Ganjar?

Laporan: Farez
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 10:36 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

SinPo.id - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri meminta kadernya untuk mundur jika tidak taat aturan dan perintah DPP PDIP dinilai tidak sesuai dengan prinsip partai PDIP itu sendiri yang seharusnya menjunjung tinggi demokrasi.

Demikian disampaikan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu siang (30/10).

"Megawati terkesan tidak memberi ruang perbedaan pada kadernya, khususnya dalam urusan capres yang akan diusung PDIP pada pilpres 2024. Padahal, nama PDIP memuat nama demokrasi," kata Jamiluddin.

Apalagi, sesalnya, jika pernyataan Megawati itu disinyalir hanya ditujukan bagi para pendukung Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Maka PDIP seperti sedang menunjukkan ke publik adalah partai yang tidak demokratis.

"Kalau pernyataan itu ditujukan kepada kader PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres, tentu Megawati terkesan otoriter," ujar Jamiluddin.

PDIP, kata Jamiluddin, seharusnya memberi contoh berdemokrasi yang baik pada internal maupun eksternal partainya. Hal itu yang semestinya dicontohkan Megawati secara konsisten kepada anak bangsa.

"Megawati terkesan tidak mengakomodir perbedaan pendapat. Suara akar rumput yang berbeda dengan kehendak DPP terkesan ingin dibungkam. Pernyataan Megawati itu cenderung memuat ancaman kepada kadernya. Para kader tidak diberi pilihan sama sekali," tandasnya.sinpo

Komentar: