Prihatin Situs BSSN Diretas, Begini Respon Pimpinan Komisi I DPR

Laporan: Samsudin
Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:42 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyoroti kasus serangan deface (halaman muka) Situs Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kharis mengaku prihatin atas kasus peretasan tersebut, sekaligus akan menjadi catatan khusus Komisi I DPR RI, mengingat situs Pusat Malware Nasional merupakan garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah potensi serangan siber.

“Saya sangat prihatin atas kejadian yang terjadi pada situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/ ini menjadi catatan untuk kami di Komisi 1 DPR RI" ujar Kharis dalam keterangan persnya, kemarin.

Kharis menilai kondisi keamanan siber Indonesia masih sangat lemah. Hal ini dibuktikan dari rentetan kasus kebocoran data penduduk yang terjadi berulang kali dalam beberapa waktu terakhir maupun peretasan ke website milik pemerintah.

Karena itu, politisi PKS itu menegaskan perlu adanya peningkatan infrastruktur dan SDM mamadai. Juga tentunya,  perlu didukung dengan anggaran yang maksimal. Terkait hal ini, menurut Kharis, Komisi I DPR RI akan terus berupaya agar BSSN yang dibebankan keamanan siber perlu daya dukung optimal.

“Saya harap agar segera dan terus ditingkatkan kemampuan SDM BSSN dengan ditopang infrastuktur dan teknologi yang mumpuni bagi kemanan siber Indonesia  secara terintegrasi sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024 BSSN menjadi pengampu major project Penguatan National Security Operation Center–Security Operation Center (NSOC-SOC)," tegas legislator dapil Jawa Tengah V itu.

“Sulit menuju keamanan siber yang tangguh kalau tidak ditopang anggaran yang maksimal, oleh karena itu saya sebagai salah satu  pimpinan Komisi I DPR RI mendukung penuh peningkatan anggaran BSSN, yang  dimana tertuang dalam RPJMN BSSN," tandas Kharis.

Sebagaimana diketahui, Situs Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mengalami peretasan berupa perubahan halaman muka atau defacement. Situs tersebut belum dapat diakses oleh publik hingga Senin (25/10/2021) pukul 10.00 WIB dan hingga siang ini situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/, belum bisa diakses publik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI