Selama 2021, Pendapatan Fiskal Tiongkok Naik 16,3 Persen

SinPo.id - Pendapatan fiskal Tiongkok membukukan peningkatan 16,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menurut data resmi pada Jumat (22/10).

Pendapatan fiskal Tiongkok mencapai 16,4 triliun yuan (Rp36,5 kuadriliun) selama periode tersebut, menurut data dari Kementerian Keuangan Tiongkok.

Sementara itu, pendapatan pajak mencapai 14,07 triliun yuan (Rp31,3 kuadriliun) pada periode Januari-September, naik 18,4 persen (yoy), dikutip dari Xinhuanews, Minggu, (24/10).

Pendapatan dari pajak pertambahan nilai, sumber pendapatan fiskal terbesar di negara itu, melonjak 17,4 persen dari setahun sebelumnya menjadi 5,01 triliun yuan (Rp11,1 kuadriliun).

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah masing-masing membukukan pendapatan fiskal 7,65 triliun yuan (17,05 kuadriliun) dan 8,75 triliun yuan (Rp19,5 kuadriliun), dengan kenaikan secara tahunan sebesar 17,1 persen dan 15,6 persen.

Data pada Jumat tersebut juga menunjukkan bahwa belanja fiskal Tiongkok naik 2,3 persen (yoy) menjadi 17,93 triliun yuan (Rp39,9 kuadriliun) dalam sembilan bulan itu.

Belanja fiskal untuk pendidikan naik 5,2 persen (yoy), sementara belanja untuk kesehatan dan perawatan medis tumbuh 2,3 persen, kata kementerian tersebut.