Lagi, Dukungan Untuk MHP Jadi Ketum DPP IMM Datang Dari BEM Seluruh Indonesia

SinPo.id - Calon ketua umum DPP IMM M. Huda Prayoga (MHP), kembali mendapatkan dukungan menjelang pemilihan ketua umum dan formatur pada Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke XIX di Kendari, Sulawesi Tenggara mendatang.

Dukungan itu datang dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) yang menyatakan untuk MHP.

Eks Ketua Umum BEM PTMI Adi Ardiansyah dkk menyatakan dukungannya kepada MHP. Ia menuturkan, seluruh Cabang dan Daerah IMM mendukung MHP agar didaulat sebagai Ketum DPP IMM.

"Kami mantan-mantan presiden mahasiswa BEM PTMI yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Cabang (PC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh Indonesia dengan ini menyatakan memberikan dukungan kepada bang MHP," ujar Adi kepada wartawan, Jumat (22/10).

Adi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PC IMM Kota Mataram mengatakan, dukungan ini datang bukan secara tiba-tiba, melainkan dengan berbagai pertimbangan serta pengalaman kepemimpinan MHP selama ini. Sekaligus kontribusinya terhadap Muhammadiyah.

"Kami merasa bang MHP merupakan sosok yang tepat untuk memimpin DPP IMM untuk periode kedepan, kami berkaca dari pengalaman dan track record kepimpinan beliau yang sangat mumpuni," kata Adi.

Selain itu, Adi menyebut gagasan besar yang dibawa MHP diyakini akan menjadikan IMM kembali ke jalan khittahnya. Mengingat kondisi hari ini, IMM seolah-olah kehilangan ruh dan identitasnya sebagai organisasi gerakan kepemudaan yang senantiasa menjadi corong pembela rakyat.

"Selama ini, IMM nyaris kehilangan identitasnya dan kehadiran bang Huda dengan idealisme dan independensi yang terus beliau gaungkan akan menjadikan IMM kembali bermarwah," ujarnya.

Atas dasar itu, kata Adi, pada Muktamar ke XIX ini menjadi perhelatan yang akan melahirkan pemimpin terbaik yang akan membawa perubahan di tubuh IMM.

"Dengan harapan Bang MHP akan keluar sebagai petarung dan pemenang untuk mengabdi ke organisasi merah marun," pungkasnya.