Singapura Perpanjang Pembatasan Sosial Imbas Bertambahnya Kasus Covid

Oleh: Pandu Satya
Jumat, 22 Oktober 2021 | 12:25 WIB
Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

SinPo.id - Singapura mengumumkan perpanjangan pembatasan sosial selama satu bulan kedepan menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19.

Kementerian Kesehatan Singapura memutuskan bahwa Fase Stabilisasi diperpanjang hingga 21 November mendatang yang diumumkan pada Kamis, (21/10).

"Singapura akan memperpanjang pembatasan sosialnya untuk menahan laju penyebaran Covid-19 selama sekitar satu bulan. Itu juga untuk mengurangi tekanan pada sistem fasilitas kesehatan," ungkap ketua gugus tugas Covid-19 Singapura, Lawrence Wong, dalam jumpa pers seperti dikutip CNN.

Dalam aturan PPKM di Singapura itu sendiri, pemerintah membatasi pertemuan, kebijakan makan di luar, dan pembukaan tempat publik secara terbatas demi memperlambat penyebaran Covid-19.

Singapura mencatat rekor kenaikan kasus positif harian tertinggi Covid-19 sejak dalam lima bulan terakhir di Oktober, Angkanya, mencapai 3.994 kasus.

Lawrence Wong mengatakan, imbas bertambahnya kasus Covid-19 ini membuat staf medis keletihan dan kelelahan.

"Bukan hanya soal menambah tempat tidur dan kapasitas rumah sakit atau membeli peralatan kesehatan baru, tapi tenaga medis kami sudah kelelahan," ucap Wong.

Hingga kini, sudah lebih dari 84 persen populasi Singapura telah rampung divaksinasi. Namun, Singapura menghadapi gelombang lonjakan infeksi Covid-19 baru akibat penyebaran varian Delta pada akhir September lalu. Dan karenanya, pemerintah menunda relaksasi pembatasan sosial dan ekonomi menjelang fase new normal.sinpo

Komentar: