Tanggapan Golkar Soal 4 Kader Terjerat Korupsi: Semoga Tidak Terbukti Bersalah

Laporan: Samsudin
Kamis, 21 Oktober 2021 | 11:21 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/Net
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/Net

SinPo.id - Sejumlah kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi baru-baru ini. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut kader Golkar tersebut belum tentu terbukti bersalah.

"Ya saya kira kan negara kita nih negara hukum, pertama kan tentu kan kalaupun statusnya masih status tersangka. Jadi belum tentu orang tersangka itu terbukti salah atau kemudian bisa jadi otomatis jadi terdakwa atau terpidana," ujar Doli kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin.

Dia mengatakan proses hukum tersebut masih panjang. Golkar akan menyerahkan proses hukum yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

"Ya mudah-mudahan kita berdoa para kader-kader kita itu akhirnya tidak terbukti bersalah ya. Dan kemudian akhirnya memang mereka membuktikan mereka mampu bekerja selama ini menganut sistem clean governor dan good governor," kata Doli.

"Kami bertekad dengan beberapa peristiwa itu, tentu akan menjadi menambah upaya kami untuk lebih intensif mengantisipasi agar kader kami tidak terjebak lagi dengan masalah hukum," sambungnya.

Golkar juga akan memberikan Badan Bantuan Hukum dan HAM (Bakumham) jika kadernya membutuhkan bantuan hukum.

"Yang salah satu tugasnya adalah bagaimana apabila kader-kader dan pimpinan partai membutuhkan bantuan hukum, Bakumham partai Golkar siap untuk memberikan bantuan hukum," ungkapnya.

Diketahui sejumlah kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi baru-baru ini. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, mengungkapkan perbuatan Azis Syamsuddin dkk itu merupakan kegiatan personal, tidak terkait partai.

"Nah terhadap kasus-kasusnya kan sudah selesai semua, terhadap Alex Noerdin, Pak Azis, kemudian terakhir Dodi Alex Noerdin. Ini kan kita sudah sampaikan bahwa hal itu merupakan kegiatan-kegiatan personal dari yang bersangkutan masing-masing, jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan partai," kata Adies saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).

Adies mengingatkan setiap kader Partai Golkar tidak terjerat kasus korupsi lagi ke depan. Adies meminta semua kader bekerja secara hati-hati.

"Ini kan selalu kita sampaikan kepada kader, sudah mewanti-wanti, Partai Golkar sudah wanti-wanti kadernya untuk hati-hati dalam bekerja, berhati-hati dalam bertindak. Karena kita ini wakil dari masyarakat, baik di eksekutif maupun legislatif. Jadi semuanya harus pandai-pandai bawa diri, jangan lakukan tindakan yang melanggar hukum," imbuhnya.

Seperti diketahui, setidaknya ada empat kader Partai Golkar yang harus berurusan dengan KPK baru-baru ini. Mereka adalah mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, dan Bupati Kuansing Andi Putra.sinpo

Komentar: