Terjadi 2 Kebakaran di Ibu Kota Pagi Ini: 26 Bangunan Ludes, Tak Ada Korban Jiwa

Laporan: Samsudin
Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:38 WIB
Penampakan kebakaran enam rumah di Petamburan, Rabu, (20/10)/Ist
Penampakan kebakaran enam rumah di Petamburan, Rabu, (20/10)/Ist

SinPo.id - Kebakaran demi kebakaran kerap terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Pada Rabu, (20/10) pagi saja, terjadi dua kali kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 26 unit bangunan warga. Kerugian pun ditaksir mencapai miliaran. 

Dua kebakaran itu masing-masing ada di wilayah Pulogadung Jakarta Timur serta di Grogol, Petamburan Jakarta Barat. Kebakaran di Pulogadung tepatnya di Jl Kayu Jati Raya RT 08/03 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (20/10) subuh tadi.

Enam Kontrakan di Grogol Terbakar

Kebakaran di Tubagus Angke, Petamburan, Jakarta Barat, pagi ini menghanguskan enam rumah kontrakan. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik. Dalam kebakaran ini, salah satu warga harus melompati jendela untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan si jago merah. Kondisi daerah yang padat dan sulitnya akses masuk ke lokasi sempat menyulitkan petugas. Namun pada akhirnya berhasil dipadamkan petugas dibantu warga setempat.

Menurut kesaksian salah seorang korban, Reni, saat itu dirinya yang baru beranjak dari tempat tidur sudah melihat kobaran api membumbung tinggi. Tanpa pikir panjang, Reni pun berusaha menyelamatkan diri dengan melompati jendela rumahnya.

Meski mengalami luka di bagian kaki, Reni bersyukur bisa selamat dari kebakaran tersebut. “Bagaimana awal kebakarannya saya kurang jelas. Tapi pas bangun tidur, saya sudah melihat ada kobaran api,” katanya saat diwawancara sinpo.id, di lokasi, Rabu, (20/10).

Sementara petugas piket Damkar Jakarta Barat Djoko Susilo menjelaskan, saat itu, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran dari warga sekitar. “Yang terbakar adalah enam rumah petak. Rumah petak ya,” sebutnya.

“Kesulitanya selain gang sempit, rumah yang terbakar juga pendek-pendek. Jadi kita juga ada khawatir ketiban reruntuhan,” sambungnya.

Kebakaran 20 Kios

Sementara terkait kebakaran di Polugadung, Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur,  Gatot  Sulaeman mengatakan, peristiwa yang meludeskan 20 kios di pasar tersebut diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kios.

Dijabarkan Gatot, kebakaran terjadi saat sebagian pedagang mulai membuka usahanya. Mendadak dari salah satu kios mengeluarkan asap tebal yang tak lama kemudian muncul api besar dan membakar kios tersebut.  

Sejumlah pedagang dibantu petugas keamanan pasar mencoba memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya namun tak berhasil. Api malah terus berkobar dan merembet ke kios di sekelilingnya. 

"Dugaan sementara kebakaran ini terjadi akibat hubungan arus pendek listrik," kata Gatot.

Untuk memadamkan kobaran api, lanjut Gatot, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam berikut 75 personel ke lokasi.

"Dalam waktu sekitar satu jam api berhasil dipadamkan petugas," ucapnya.

Disebutkan Gatot, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun akibat kejadian ini, kerugian materi yang diitimbulkannya ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Kasus kebakaran ini ditangani aparat Kepolisian Sektor Pulogadung, " tandasnya.

sinpo

Komentar: