Presiden Ngeluh BUMN, Fahri: Terlalu Kalau Dibiarkan!

Laporan: Farez
Minggu, 17 Oktober 2021 | 06:22 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah/Net
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah/Net

SinPo.id -Presiden Joko Widodo meminta agar perusahaan BUMN tidak selalu meminta perlindungan negara harus ditanggapi peka jajaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Apa yang disampaikan Presden Jokowi itu merupakan sentilan keras terkait dengan situasi BUMN saat ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah merespons pesan Presiden Jokowi kepada para direktur utama BUMN di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat kemarin (14/10).

Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut meminta agar perusahaan BUMN tidak ketergantungan dengan proteksi pemerintah.

Bahkan Presiden Jokowi meminta perusahaan BUMN yang berkinerja buruk untuk segera ditutup.

Fahri Hamzah menegaskan, pesan Presiden Joko Widodo sudah sangat jelas dan harus segera disikapi jajaran di kementerian yang digawangi Erick Thohir.

"Keluhan Presiden Jokowi sejelas ini jika tidak tertangkap juga, keterlaluanlah pejabat terkait," kata Fahri Hamzah dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (16/10).

Selain itu, BUMN juga perlu mengeksekusi cita-cita Presiden Jokowi yang menginginkan agar perusahaan plat merah bisa mendunia dan bersaing secara global.

"Saya heran kenapa bisa mimpi presiden tentang BUMN tidak ada yang mewujudkan, malah persoalan dibiarkan bertele-tele dan berlarut-larut," tandas Fahri Hamzah. 

 sinpo

Komentar: