Jokowi Sampai Geleng Kepala BUMN 'Sakit' Keenakan Disuntik PMN, Tutup Saja
SinPo.id - Presiden Jokowi mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir untuk langsung menutup saja BUMN ‘sakit’, sehingga tidak mengharapkan proteksi dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) terus menerus.
"Sehingga, kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN kan banyak terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahi PMN (Penyertaan Modal Negara). Sakit, suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali," kata Jokowi sambil menggeleng-gelengkan kepala saat memberikan pengarahan kepada para petinggi BUMN, dilansir dari Akun YouTube, Setkab RI, Sabtu, (16/10).
Ia menilai bahwa pemberian modal negara itu mengurangi nilai-nilai yang ingin dibangun oleh negara terhadap perusahaan pelat merah yang berada di bawahnya. Misalnya, nilai kompetisi yang membuat BUMN tak berani untuk bersaing. Kemudian, mengambil resiko hingga nilai profesionalisme yang tak dijalankan.
“Jadi tidak ada yang namanya proteksi-proteksi lagi. Sudah, lupakan Pak Menteri yang namanya proteksi-proteksi,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar perusahaan pelat merah tak lagi mendapat proteksi dana dari negara jika kondisi keuangannya sekarat.
"Kalau pak menteri (BUMN) 'Pak ini ada seperti ini perusahaan kondisinya, BUMN', kalau saya langsung, tutup saja. Gak ada tuh diselametin-selametin. Gimana mau diselametin kalau sudah begini,” tuturnya.

