Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam, Polisi Simpulkan Sebagai Aksi Teroris

Laporan: CM-1
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:20 WIB
Politikus Britania Raya Sir David Anthony Andrew Amess/Net
Politikus Britania Raya Sir David Anthony Andrew Amess/Net

SinPo.id - Anggota parlemen Inggris David Amess yang tewas ditusuk diduga oleh seorang pemuda berusia 25 tahun sebelumnya, dinyatakan sebagai aksi teroris, kata polisi Inggris pada Sabtu (16/10).

Melansir kantor berita AFP, Polisi masih menyelidiki insiden tewasnya David Amess, yang tewas ditikam di dalam gereja pada Jumat (15/10) saat mengadakan konsultasi dua minggu dengan konstituennya di kota kecil Leigh-on-Sea, Essex, timur London.

Polisi menyatakan, temuan awal mengungkap motif potensial terkait tindakan ekstremisme. Polisi telah menangkap seorang pria yang berusia 25 tahun di tempat kejadian, karena dicurigai melakukan pembunuhan dan menemukan sebilah pisau.

"Seorang pria berusia 25 tahun dengan cepat ditangkap setelah petugas tiba di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan dan sebuah pisau ditemukan," ucap polisi pada Jumat (15/10)

Polisi menyatakan, petugas merespons dalam beberapa menit setelah adanya laporan penusukan, tak lama setelah pukul 12.05 waktu setempat dan saat tiba menemukan Amess bersimbah darah.

"Ini insiden yang sulit, tetapi petugas dan paramedis kami dari Layanan Ambulans Inggris Timur bekerja sangat keras untuk menyelamatkan Sir David," kata kepala polisi Essex, Ben-Julian Harrington.

Keterkejutan diungkapkan oleh seluruh anggota parlemen dan memberi penghormatan kepada Amess, yang mengadakan pertemuan secara rutin dengan para pemilih pada hari Jumat pertama dan ketiga setiap bulan. Ia dikenal rajin dalam menjalankan tugasnya di daerah setempat.

Ayah lima anak tersebut, pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen untuk mewakili Basildon pada tahun 1983, dan kemudian membela Southend West pada tahun 1997. Ammes dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth untuk pelayanan publiknya pada tahun 2015.

Diberitakan sebelumnya, anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif, David Amess, ditikam beberapa kali oleh orang tak dikenal di Gereja Metodis Belfairs, Inggris. Davis Amess menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah kejadian itu.

Dilansir dari Reuters, David Amess ditikam di sebuah pertemuan di Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea. "Dia (Amess) dirawat oleh layanan darurat tetapi, sayangnya, meninggal di tempat kejadian," pernyataan polisi dilansir Reuters, Jumat (15/10).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI