Gobel Usulkan Pemutihan Kredit Macet UKM Rp 10 Juta

Laporan: Ria
Jumat, 15 Oktober 2021 | 06:46 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel/Net
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel/Net

SinPo.id - Kredit macet usaha mikro di bawah Rp10 juta diusulkan untuk diputihkan. Langkah ini perlu dilakukan agar pekonomian masyarakat di masa pandemi ini kembali menggeliat.

Usulan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi SinPo, Jumat (15/10).

"Setiap bertemu rakyat, itu yang dikeluhkan. Akibat pandemi Covid 19 ini banyak usaha yang tutup sehingga tak bisa bayar pinjaman," kata Rachmat Gobel.

Gobel menyebutkan bahwa perihal kredit macet dari pelaku usaha mikro juga sudah menjadi pembicaraan sejumlah anggota DPR. Karena itu, ia berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah memberi perhatian pada hal tersebut.

Menurutnya akibat pandemi Covid-19 maupun akibat terkena musibah, banyak pelaku usaha mikro masuk dalam daftar Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Karena itu mereka tak bisa lagi mendapatkan pinjaman dari perbankan.

"Dalam kondisi begitu, mereka lari ke rentenir dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang bunganya sangat mencekik. Mereka jadi makin miskin," tutur pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu.

Padahal, sambung Gobel, Presiden Jokowi sangat peduli untuk memberantas kemiskinan dan memperkuat UMKM.

"Kita harus ada solusi nyata untuk menghapus kemiskinan. Kita juga harus memiliki visi yang sama bahwa UMKM harus kuat. Karena UMKM itu menyerap tenaga kerja yang besar dan juga fondasi ekonomi nasional," imbuhnya.

Gobel juga mengingatkan agar perbankan melakukan pembinaan kepada UMKM agar usahanya sehat dan kualitas produk usahanya juga bagus.

"Jadi jangan hanya memberikan kredit, tapi juga membina skill mereka juga. Pembinaan itu, termasuk kemampuan UMKM untuk memasuki ekonomi digital. Selain itu, produk UMKM juga harus bisa menjadi produk global," demikian Rachmat Gobel.sinpo

Komentar: