SMA 78 Jakbar Gelar PTM Berbarengan Dengan Vaksinasi Covid-19
SinPo.id - Sekolah Menengah Atas (SMA) 78 Pal Merah, Jakarta Barat (Jakbar) menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) berbarengan dengan vaksinasi Covid-19 warga.
"Jadi, PTM berbarengan dengan vaksinasi," ujar Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat Zainuddin mengutip Antara, Senin (4/10).
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk warga sudah berlangsung sejak 12 Juli 2021 pada lima hari kerja Senin-Jumat.
"Ini juga program pemerintah harus kita dukung," kata Zainuddin.
Menurut dia, pada awal-awal vaksinasi Covid-19 melayani 100-200 warga per hari, tetapi dalam beberapa pekan ini hanya puluhan saja.
"Minggu terakhir ini, puluhan, mungkin karena sudah banyak yang divaksinasi," terang Zainuddin.
Dia pun memastikan siswa melaksanakan PTM dengan aman walau bersandingan dengan warga yang ingin vaksin.
Siswa yang masuk ke kelas dipastikan tidak akan berdekatan dengan warga yang ingin divaksin di lantai satu.
"Siswa yang datang langsung disambut sama guru untuk diarahkan ke kelas. Masyarakat umum langsung diarahkan ke lapangan untuk vaksin," papar Zainuddin.
Zainuddin berharap dua kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sehingga warga pun bisa menerima vaksin dan siswa bisa belajar dengan aman.
Terkait dengan pelaksanaan PTM, ia mengaku Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI, SMA 78 bisa memulai PTM terbatas bersama 34 SMA Negeri lainnya di Jakarta adalah mulai Senin ini.
"SK-nya diterima Jumat pekan kemarin. Ini termasuk tahap ketiga," kata Zainuddin.
Zainuddin mengatakan pada hari pertama PTM hari ini berjalan baik karena semua sudah dipersiapkan baik sarana maupun prasarananya, termasuk ketentuan protokol kesehatan (prokes).
Pantauan Antara, seluruh siswa melakukan PTM di lantai dua sekolah karena lantai satu dipakai untuk vaksinasi warga.
Para siswa tampak duduk berjarak, memakai masker dan jumlahnya dibatasi pada setiap kelas.
"Hari ini ada 11 kelas. Kita dahulukan kelas XI. Jadi MIPA A ada 8 kelas, IPS 2 dan satu bahasa," kata Zainuddin.
Zainuddin mengatakan ada 123 siswa yang hadir, 13 tidak hadir karena sakit, izin dan tanpa keterangan.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 22 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu