Sabam Sirait Wafat, Hasto: PDIP Akan Beri Penghormatan Terbaik
SinPo.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya politisi senior Sabam Sirait.
Hasto mengatakan dirinya sudah melaporkan berita duka meninggalnya Sabam Sirait kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pagi ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Seluruh keluarga besar PDIP mengucapkan bela sungkawa yang mendalam," ucap Hasto, Kamis (30/9).
Hasto menuturkan PDIP memberikan penghormatan terbaik kepada Sabam Sirait yang menjadi pendiri PDI Perjuangan melalui protokol Partai.
"Dengan mengingat jasa-jasa Pak Sabam Sirait yang dikenal sebagai deklarator Partai ketika fusi Partai dilakukan pada tahun 1973 menjadi PDI, maka Partai memberi penghormatan pada Almarhum Bapak Sabam Sirait melalui protokol Partai," kata Hasto.
Tak hanya itu, Hasto menyebut Sabam Sirait merupakan politisi senior dengan pengalaman yang begitu panjang di dalam mengabdi pada bangsa dan negara.
Almarhum Sabam kata Hasto dalam sejarah pengabdian di PDI, tercatat menjadi Sekjen PDI dari tahun 1973 hingga 1986.
"Pak Sabam Sirait memiliki pengalaman yang sangat panjang sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan pada tahun 1998-2008. Atas jasa-jasanya yang begitu besar, maka seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dan mendoakan semoga dilancarkannya jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," tutur Hasto.
Hasto mengatakan pengalaman Sabam menegaskan dasarnya politik itu suci akan terus menjadi pegangan di dalam membangun peradaban bagi Indonesia Raya.
"Selamat jalan Pak Sabam Sirait, buku yang mengungkapkan pengalaman Pak Sabam dengan menegaskan bahwa pada dasarnya politik itu suci akan terus menjadi pegangan guna memerkuat gerak PDIP di dalam membangun peradaban bagi Indonesia Raya," tandasnya.

