Perjuangkan Tuntutan BEM SI, Wamen Pertanian Siap Mundur

Laporan: Rahmat
Sabtu, 25 September 2021 | 13:50 WIB
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi/ ist
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi/ ist

SinPo.id - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyatakan siap mundur dari jabatan apabila Kementerian Pertanian tidak dapat menyelesaikan tuntutan  BEM SI terkait Reformasi Agraria

Hal itu disampaikan Hasnul Qolbi dalam aksi BEM SI  memperingati Hari Tani di depan Gedung Kementrian Pertanian, Jumat (24/9).

Dalam aksinya, BEM SI menuntut transparansi  menjalankan kebijakan food estate sebagaimana yang disampaikan Presiden Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Langit Biru. 

"Kami melihat anggaran negara dalam food estate   yang tersalurkan ratusan terliliunan. Tapii hingga satu tahun berjalan, isu food estate ini masih belum terlihat transparan. Kami juga tidak tahu isu food estate sudah berjalan atau belum," ujar Langit Biru. 

Sementara Koordinator Media BEM SI Muhammad Rais, menyatakan penolakan dominasi korporasi agar kebijakan food estate tidak bersengketa dengan tanah adat sekitar.

"Kami mengawal jangan sampai ada perselisihan tanah adat dan lahan gambut, kami berharap dari Kementrian Pertanian untuk memfasilitasi kemudian menyampaikan ke kementerian BUMN," tegas Muhammad Rais.

Menanggapi tuntutan tersebut, Harvick Qolbi menyatakan dirinya siap  berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut. Dirinya  berjanji siap mundur dari jabatanya sebagai Wakil Menteri di Kementrian Pertanian apabila tidak bisa memenuhi dua tuntutan tersebut.

"Saya bersama rakyat dan petani. Saya yang yang memberikan masukan kepada Presiden untuk  menolak impor beras pertama kali. Jadi mohon untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin," tegasnya.

Sebagai tanda keseriusan Harvick Qolbi kemudian menandatangani surat perjanjian komitmen dengan BEM SI yang berisi berbagai tuntutan mengenai reformasi agraria, termasuk janji jaminan mundur dari jabatan apabila gagal menuntaskan semua tuntutan tersebut.

"Saya siap mundur," ditegaskannya lagi dihadapan para mahasiswa BEM SI.sinpo

Komentar: