Ketua DPD RI Minta Nakes Atau Bidan Perhatikan Ibu Hamil Mau Melahirkan

Laporan: Vera
Kamis, 23 September 2021 | 10:30 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

SinPo.id - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyarankan agar tenaga kesehatan (nakes) melakukan jemput bola dengan mendatangi wanita yang akan melahirkan. Khususnya jika akses jalannya sulit.

Saran tersebut disampaikan LaNyalla menanggapi sebuah video viral wanita yang hendak melahirkan dan harus ditandu menuju Puskesmas karena melewati jalan curam dan jalur sungai.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Selasa 21 September 2021.

"Jika menemui kondisi serupa, sebaiknya tenaga kesehatan atau bidan yang akan membantu persalinan yang mendatangi pasien. Karena risikonya jauh lebih kecil. Terkecuali memang pasien harus mendapatkan perawatan serius," ujar LaNyalla, Kamis (23/9).

LaNyalla meminta kasus serupa diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah dan dinas terkait.

"Menandu wanita yang akan melahirkan
melewati jalan yang curam sangat
membahayakan. Selain tidak aman juga akan berdampak pada psikologisnya. Kita harus melindungi pasien karena khawatirnya terjadi syok sehingga malah keselamatan ibu dan janinnya tidak terjaga," terang dia.

Dinas kesehatan di daerah, menurut LaNyalla, perlu membuat terobosan baru dalam melayani pasien-pasien kondisi khusus tersebut.

"Paling tidak Dinkes mempunyai SOP yaitu seperti saran saya tadi. Untuk pasien di lokasi sulit, bidan sebaiknya mendatangi," kata dia.

Di sisi lain Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.

"Pemda-pemda harus memprioritaskan pembangunan jalan atau infrastruktur lainnya agar akses masyarakat mudah. Sehingga dalam mendapatkan penanganan kesehatan menjadi lebih cepat, selain itu juga penting untuk kegiatan ekonomi," jelas LaNyalla.sinpo

Komentar: