Pujian yang Diberikan Kepada Banyuwangi
sinpo, Kiprah Banyuwangi menjaga kebhinnekaan mendapat pujian dari anggota DPR-RI, Azam Aman Natawijana. Hal ini merupakan modal utama dalam pembangunan daerah.
Hal ini diungkapkannya kepada masyarakat Banyuwangi, dalam kegiatan reses DPR RI di Hall Rumah Sakit Graha Medika, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
"Banyuwangi berkembang pesat, kondusif dan tak ada gejolak. Pembangunan berjalan terus. Ini bukti jika kebhinnekaan dijaga. Pembangunan akan lancar dan tak ada kendala," ujarnya
Banyuwangi sempat digegerkan dengan penolakan siswi yang masuk sekolah di SMP 3 Genteng, lantaran non muslim. Namun segera diatasi tanpa ada gejolak. Hal ini menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menyikapi problematika kebhinnekaan.
Dalam masa reses itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini sudah mengunjungi Kabupaten Situbondo. Setelah dari Banyuwangi, Azam juga berencana menggelar kegiatan yang sama di Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, saat ini baru dirasakan pentingnya empat pilar berbangsa dan bernegara yang terdiri dari UUD 45, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di masa-masa saat ini.
"Itu (4 pilar) sudah final. Tidak boleh diganti. Makanya kami turun reses ini supaya masyarakat memahami berbangsa dan bernegara," lanjutnya
"Dulu ada P4, tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena dinilai peninggalan orde baru. Padahal itu bagus," tutupnya

