Serangan di Al-Aqsa, PPP : pemerintah Harus Ambil Langkah Keras
sinpo, Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati meminta pemerintah dan DPR RI berperan aktif atas peristiwa penyerangan yang dilakukan aparat keamanan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Jerusalem.
"DPP PPP mengutuk keras atas peristiwa tersebut dan mendorong pemerintah melakukan langkah diplomatik yang keras untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan keji tersebut," ujarnya
Menurut Reni, kecaman Presiden Joko Widodo atas peristiwa tersebut perlu ditindaklanjuti oleh menteri sekaligus memastikan adanya tindakan konkret oleh Indonesia atas peristiwa itu.
"Segala upaya tersebut dalam bingkai politik bebas aktif yang diperankan Indonesia," lanjutnya
Reni juga mengatakan, bahwa tak hanya pemerintah, DPR RI pun diminta ikut turut tangan. DPR dapat menggunakan instrumen kepesertaannya dalam organisasi parlemen internasional untuk memaksimalkan peran. Dapat melalui International Parliament Union (IPU), ASEAN Parliamentary Asemblay (AIPA), serta Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF).
Serangan yang sekaligus merupakan pembatasan akses umat Islam ke Masjid Al-Aqsa dinilai telah mencederai amanat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
"Pasal 18 tentang hak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan memeluk agama dan Resolusi Majelis Umum 36/55 pada 25 November 1981 tentang penghapusan semua bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan," kata Ketua Fraksi PPP di DPR RI

