BNPT, Kemenkominfo, Dan BIN Diminta Bekerjasama Tangkal Aksi Terorisme

Laporan: Rahmat
Sabtu, 18 September 2021 | 07:45 WIB
Ilustrasi terorisme/ net
Ilustrasi terorisme/ net

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyoroti konten-konten yang mengarah pada radikalisme dan terorisme di dunia maya yang cenderung meningkat saat aktivitas masyarakat dibatasi selama pandemi Covid-19. 

Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh paham radikalisme maupun terorisme. Selain itu, lanjut dia, perlu ada kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup atau menghapus kanal-kanal yang menyebarkan konten radikalisme dan terorisme. 

Ia menekankan, kepolisian harus mengusut konten yang mengarah pada kejahatan siber.

"Meminta pemerintah bersama BNPT dan Densus 88 Antiteror Polri untuk terus mencari pola atau strategi yang jitu dalam melakukan upaya pencegahan meluasnya paham ataupun aksi terorisme, sekaligus memperluas pengawasan terhadap penyebaran paham radikalisme yang marak melalui dunia maya," kata Bamsoet kepada wartawan, Jumat (17/9).

Politisi Partai Golkar ini juga meminta komitmen pemerintah dan Badan Intelijen Negara (BIN) agar memperkuat fungsi intelijen atau deteksi dini untuk mencegah terjadinya aksi teror.

"Termasuk terus menelusuri dan memutus aliran dana yang diduga digunakan untuk kegiatan terorisme dengan melibatkan penyedia jasa keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal ini penting sebagai salah satu komitmen pemerintah mendukung upaya penanggulangan terorisme," tuturnya. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada dan kritis serta  tidak mudah terpengaruh dengan ajakan aliran yang menyesatkan, dan juga bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya mewaspadai konten yang menyebarluaskan paham radikalisme.sinpo

Komentar: