China Melakukan Protes Karena Peta Baru ZEE Indonesia
sinpo, Terkait protes Kemenlu Tiongkok kepada Indonesia. DPR RI meminta Pemerintah Tiongkok menghormati langkah Indonesia yang menerbitkan peta resmi baru. Karena di peta tersebut nama Zona Ekonomi Eksklusif Laut Cina Selatan diganti Laut Natuna Utara.
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI, Rofi' Munawar mengatakan, "Pemerintah Tiongkok harus menghormati langkah Indonesia terkait penamaan kawasan yang ada di dalam teritorinya sendiri," ujarnya
Ia memberikan alasan bahwa pemutakhiran peta geografis dan kontinen perlu dilakukan Indonesia. Hal itu sebagai langkah untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Disisi lain, hal ini berguna dalam mengidentifikasi berbagai potensi yang ada dan belum teroptimalkan.
"Pemerintah harus secara konsisten menerapkan langkah pemetaan ini berdasarkan kajian dan pertimbangan yang selama ini telah dirumuskan. Tidak boleh ada intervensi yang mengganggu!" lanjutnya
Berkaca pada peristiwa ini, Rofi mendorong Pemerintah untuk segera mendaftarkan secara resmi peta terbaru berserta kawasan lautnya ke International Hydrographic Organization (IHO). Kemudian, secara simultan Pemerintah melakukan langkah cepat rencana proses pendaftaran terhadap 1.106 pulau kecil ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Pemerintah harus bersikap tegas terhadap semua unsur yang mengganggu wilayah kedaulatan Indonesia", tutupnya

