Sekjen DPR: Pengadaan Multivitamin Rp 2 Miliar Batal

SinPo.id - DPR RI resmi membatalkan pengadaan multivitamin dengan pagu anggaran sebesar Rp 2,09 miliar, keterangan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di  gedung nusantara III, kompleks Parlemen, Jakarta. 

Sebelumnya Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengadaan multivitamin. Dana pengadaannya bersumber dari APBN 2021. Dengan sistem pengadaannya adalah tender cepat harga terendah dan didapat pemenang dengan angka 1,733 miliar. 

"Setelah mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR tadi pagi jam 10 saya putuskan dibatalkan pengadaan," kata Indra, kepada Wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9). 

Indra menjelaskan multivitamin tersebut ditujukan untuk pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal, dengar rincian  ASN sebanyak 1.308 orang, kemudian untuk Pamdal sebanyak 1.486 orang, selanjutnya untuk petugas kebersihan dan Taman 718 orang, dan TA SA sebanyak 4.344 orang. 

Indra juga menjelaskan bahwa paket multivitamin tersebut disiapkan semenjak bulan juli untuk mengantisipasi penyebaran covid dilingkungan DPR, ia juga menyampaikan bahwa multivitamin itu tidak ada kaitannya dengan Anggota DPR. 

"Jadi jumlah keseluruhan paket yg rencana yg diadakan itu sebesar 7856 paket. Paket ini berbentuk vitamin yg akan kita sampaikan untuk dalam rencananya dalam bulan juli lalu, untuk mengantisipasi penyebaran covid dilingkungan DPR, jadi sama sekali tidak ada kaitannya dgn anggota DPR. Karena anggota DPR sudah dicover oleh asuransi," terang Indra.