Sumbangan Tali Kasih Dari Polsek Tanjung Duren Untuk Yatim Piatu

Laporan: Rahmat
Kamis, 02 September 2021 | 14:15 WIB
Kapolsek Tanjung Duren memberikan santunan kepada anak yang ditinggal oleh orangtuanya saat pandemi Covid-19/ SinPo
Kapolsek Tanjung Duren memberikan santunan kepada anak yang ditinggal oleh orangtuanya saat pandemi Covid-19/ SinPo

SinPo.id - Sebagai bentuk kepedulian sosial, Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat, memberikan tali kasih kepada 33 orang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. Kegiatan yang juga dalam rangka HUT polisi wanita ke 73 tahun ini, setiap anak mendapat bantuan berupa uang pendidikan dan sembako.

Kapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat, Kompol Rosana Albertina Labobar, beserta STAF, mendatangi rumah tiga orang anak yatim,yang tinggal di dalam gang sempit di Rawa Kepa Tomang, sore hari, Rabu(1/9).

Kedatangan satu-satunya wanita yang menjadi kapolsek di Jakarta Barat ini tak lain ingin memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat terpapar Covid-19.

Pemberian tali kasih berupa uang pendidikan dan sembako kepada 33 orang anak yatim piatu ini, selain sebagai bentuk kepedulian sosial juga dalam rangka memperingati hut polisi wanita ke 73 tahun yang diperingati setiap tanggal 1 September.

"Jadi kami dari Polsek Tanjung Duren, turut merayakan ulang tahun polwan dengan memberikan santunan anak yatim yang ditinggal oleh orangtuanya saat pandemi Covid-19," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar, di Jakarta Barat, Rabu (1/8).

Bantuan ini diakui Nurhayati, ibu 3 orang anak ini jelas sangat membantu keluarganya, terlebih pasca suaminya meninggal akibat Covid-19 pada bulan Oktober tahun lalu.

Nurhayati tidak sendiri, setidaknya ada sekitar 4 ribu anak di Jakarta terpaksa menjadi yatim piatu akibat ayah ibunya meninggal akibat Covid-19.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI