Rapat Anggaran DPR Dengan Kemenhan, Dan Petinggi TNI Bahas Tiga Point

Laporan: Satria
Rabu, 01 September 2021 | 22:46 WIB
Ketua Komisi I Meutya Hafid/Dok. DPR
Ketua Komisi I Meutya Hafid/Dok. DPR

SinPo.id - Komisi I DPR menggelar rapat kerja tertutup dengan Menteri Pertahanan RI yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Gedung Nusantara II, Kompleks Senayan, Jakarta, pada Rabu (1/9).

Dalam rapat kerja itu juga hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan (KSAL) Laksamana Yudo Margono, WAKSAU Marsdya Fahru Zaini Isnanto, dan Sekjen Kemenhan Marsdya Donny Ermawan Taufanto. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I Meutya Hafid bersama Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyahri.

Meutya mengatakan rapat kerja dengan agenda pembahasan sebanyak 3 poin, yang pertama Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan/TNI APBN Tahun Anggaran 2020, point kedua soal kedua pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA/KL) TA 2022

“Poin yang pertama pembahasan laporan keuangan TA 2020 sebagaimana amanah dari pasal 30 ayat 1 undang-undang 17 tahun 2003 tentang keuangan negara yang kedua pembahasan rkakl TA 2022 yang merupakan amanah pasal 15 undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara pasal 98 undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang MD3 dan pasal 59 peraturan DPR RI Nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib,” ujar Meutya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9).

Poin ke-3 yang dibahas adalah soal pembahasan terkait program prioritas nasional dari Kementrian/Lembaga, menurut Meutya pembahasan itu merupakan bagian dari fungsi anggaran bahwa DPR memiliki tugas membahas program prioritas anggaran. 

Lanjut Meutya bahwa program prioritas nasional dan Kementrian/lembaga dalam RAPBN TA 2022 dikaitkan dengan permasalahan pandemi covid 19 situasi nasional dan juga perkembangan dunia internasionalsinpo

Komentar: