PTM Baru Sehari, Pelajar Dari Jakarta Malah Satroni Tangerang Untuk Tawuran
SinPo.id, Tangerang - Pemerintah Daerah DKI Jakarta baru saja menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (30/8). Namun bukannya belajar, puluhan pelajar langsung menyatroni Kota Tangerang untuk aksi tawuran.
Beruntung polisi sigap dan dan menciduk mereka pada Senin (30/8) malam di Taman Skateboard, Jalan M Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Aksi tawuran itu melibatkan pelajar dari DKI Jakarta dan Kota Tangerang. Beruntung polisi bisa mencegah aksi tawuran sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari kubu pendatang diamankan sebanyak 34 pelajar dari SMKN 1 Jakarta (Budi Utomo). Ke-34 pelajar tersebut sudah mengatur rencana akan melawan 36 pelajar gabungan dari beberapa sekolah di Kota Tangerang.
"Dari hasil interogasi pelajar dari sekolah SMKN 1 Jakarta sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang 11.00 WIB," papar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, dilansir dari RMOLBanten, Selasa (31/8).
Menurut Kapolres, para pelajar ini belum sempat adu jotos hingga menyebabkan korban luka. Dari penggeledahan para siswa di lokasi, ditemukan delapan senjata tajam yang dibawa oleh lima siswa dari Jakarta dan Kota Tangerang.
"Diamankan beberapa senjata tajam total ada delapan senjata tajam. Semuanya jenis celurit," sambung Deonijiu.
Untuk sementara, pihaknya menahan lima pelajar yang diduga menjadi dalang dari tawuran tersebut. Kelimanya juga kedapatan jadi orang yang mendistribusikan senjata tajam.
"Total itu ada 70 pelajar yang kita amankan dari semalam ya, nah lima diantaranya itu masih diamankan di Polsek Benteng karena bawa senjata tajam," ungkap Deonijiu.
Namun, karena masih di bawah umur, ke-65 pelajar tersebut tidak diancam pidana dan langsung dipulangkan ke orang tuanya masing-masing.
"Di sini kami lakukan pemulangan dan koordinasi sama sekolah, dan guru. Sama orang tua juga datang ke sini untuk komunimasi sama siswanya dan buat pernyataan," pungkas Deonijiu.

