MA Anggarkan 9,4 M Untuk Karpet Ruang Kerja Pimpinan

Oleh: Riri
Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:45 WIB
Gedung MA/Net
Gedung MA/Net

SinPo.id - Mahkamah Agung (MA) menjadi sorotan. Ini lantaran adanya pagu anggaran yang fantastis untuk renovasi ruang kerja pimpinannya.

Dilansir dari lpse.mahkamahagung.go.id, MA menganggarkan uang Rp1,7 miliar untuk renovasi ruang kerja pimpinan. Selain itu, MA juga menganggarkan uang Rp9,4 miliar untuk penggantian karpet ruang kerja Ketua MA.

LPSE juga menuliskan, penggantian karpet ruang kerja Ketua MA (APBN 2020). Kategori: Pekerjaan Konstruksi. Instansi: Mahkamah Agung. Satker: Badan Urusan Administrasi. Pagu: Rp9.483.716.000. HPS: Rp1.018.162.376,03.

Detail harga penawaran hingga koreksian juga disebutkan dalam LPSE. Dalam situs tersebut disebutkan, harga penawaran Rp915.530.825 sedangkan harga terkoreksi Rp915.530.825 dan reverse auction Rp915.530.825.

Sama seperti anggaran karpet, anggaran renovasi ruang kerja juga terdapat catatan harga terkoreksi. Tapi ada tambahan jasa konsultasi. Renovasi ruang kerja Wakil Ketua MA. Kode tender 6819555, HPS Rp1,7 miliar, harga terkoreksi Rp1.541.072.800. Jasa konsultasi Rp233 juta.

Meski ada koreksi, tetap saja, proyek ini begitu miris. Mengingat masyarakat kecil tengah berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Menyayangkan proyek tersebut karena terkesan mewah pada saat rakyat sedang prihatin Covid-19," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu, (29/8).

Menurut Boyamin, sebagai orang nomor wahid di lembaga yudikatif, Ketua MA sejatinya mencontohkan sifat teladan dan sederhana.

Atas dasar itu, dia pun meminta agar proyek serupa tidak terjadi lagi di tubuh MA. Dia juga meminta agar MA melakukan perencanaan belanja dengan baik.

"Yang tidak berlebihan sebagaimana proyek karpet pagu Rp9,4 miliar tapi yang terpakai hanya Rp1 miliar sehingga sisa Rp8,4 miliar. Jadi nganggur tidak terpakai selama setahun. Padahal uang Rp8,4 miliar itu bisa dipakai negara untuk rehab gedung SD yang rusak atau roboh," tandas Boyamin.sinpo

Komentar: