Sorotan Denny Siregar Terhadap Kasus Yahya Waloni
SinPo.id - Penangkapan Penceramah Yahya Waloni yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, membuat pegiat media sosial serta penulis, Denny Siregar bereaksi.
Ia mengaku merasa gemas dengan Yahya Waloni, dikarenakan menjelek- jelekan agama yang sebelumnya ia anut.
Dalam video yang di unggah di channel youtube Cokro TV, pada tanggal 28 Agustus 2021, ia mengungkapkan Yahya Waloni menjelek – jelekan agama yang sebelumnya ia percayai, agar mendapatkan perhatian orang banyak.
Ia mengatakan, Yahya tidak memiliki ilmu agama sama sekali, bahkan menurutnya, membaca tulisan arab pun belum tentu bisa, apalagi menafsirkan kitab suci.
Menurutnya, untuk menjadi seorang penceramah, ia menganalogikan seperti seorang dosen yang mengajar di sebuah universitas, minimal sarjana tingkat 2 untuk mengajar.
Ia menuturkan, bahwa Yahya Waloni hanya menceritakan cerita yang tidak ada nilai agama sama sekali.
"Akhirnya Yahya Waloni ditangkap sedikitpun gada nilai-nilainya. Masalah ini kemudian berimbas ke penegak hukum yang punya keyakinan berbeda," ujar pergiat media sosial, Denny Siregar dalam kanal YouTube Cokro TV yang dikutip oleh SinPo, Minggu (29/8).
Ia juga menjelaskan, pihak kepolisian kesulitan untuk menahan para penista agama, mereka bisa bebas kembali karena berhubungan dengan keyakinan seseorang.
Menurut Denny, bicara soal keyakinan merupakan hal yang bias, ia mengatakan selain tugas kepolisian menjadi sia-sia. Hal tersebut juga menyebabkan dampak sosial yang besar, salah satunya bisa terjadi keributan antar 2 kelompok.

