Ledakan Bom Di Bandara Kabul, 60 Tewas Dan 140 Orang Luka-Luka
SinPo.id -?Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul pada Kamis malam 26 Agustus 2021.
Seorang pejabat kesehatan senior Afghanistan mengatakan, ledakan di Bandara Kabul itu menewaskan setidaknya 60 orang dan 140 orang lainnya luka-luka, melansir BBC.
Pejabat militer AS mengatakan, sebanyak 12 tentara mereka tewas dalam insiden ini bersama sejumlah warga sipil Afghanistan.
Salah satu ledakan terjadi di Gerbang Abbey, tempat pasukan Amerika dan Inggris bertugas membantu evakuasi. Lalu ledakan kedua terjadi di satu hotel di dekatnya.
Setidaknya satu ledakan adalah bom bunuh diri, yang terjadi tak lama setelah AS dan sekutunya menyatakan terdapat ancaman besar serangan teroris dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Pejabat Taliban menyebut, pengawal mereka termasuk di antara korban luka.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggambarkannya sebagai serangan barbar.
"Saya bisa mengatakan, telah terjadi serangan teroris yang barbar di Kabul, di kompleks bandar udara, atau di keramaian di bandara, di mana, anggota militer Amerika Serikat menjadi korban, bersama sejumlah warga sipil Afghanistan," ujar Johnson.
"Kami ingin mengucapkan belasungkawa, baik kepada Amerika maupun kepada rakyat Afghanistan," sambung dia.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam unggahan di Twitter mengatakan pihaknya dengan keras mengecam ledakan ganda di area yang dikontrol oleh militer Amerika Serikat.
"Kami mengutuk pengeboman yang menyasar warga sipil di bandar udara Kabul," kata Mujahid.
Ia menambahkan ledakan terjadi di area yang tanggung jawab keamanannya ada di tangan militer AS.
Juru bicara sekjen PBB Antonio Guterres juga mengtutuk atas insiden yang ia gambarkan sebagai serangan teroris yang menewaskan dan menyebabkan luka-luka warga sipil di Kabul.

