Kemensos Usulkan Anggaran Rp 3,2 Miliar Bagi Anak Yatim Piatu
SinPo.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan program bantuan untuk anak yatim/piatu/yatim piatu termasuk yang didalam anak yang yatim/piatu/yatim piatu yang orang tua meninggal akibat Covid-19.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (25/8), Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa penyediaan dana untuk membantu anak-anak yatim piatu bisa dilakukan dengan mengalihkan alokasi anggaran Kementerian Sosial yang ditujukan untuk pembangunan fisik.
"Anggaran Rp3,2 miliar untuk anak yatim, yang awalnya untuk bangun-bangun, kita revisi," kata Risma, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).
Program bantuan tersebut menurut Risma akan disasar langsung ke anak dan akan dibuatkan seperti kartu anak.
"Nah itu tapikan tujuannya ke anaknya bukan ke orang tuanya, jadi nanti ada kartu kaya kartu anak. Itu skin yang mau kita usulkan tapi kan nanti masih dibahas dengan kementrian yang lain," terang Risma.
Kementerian Sosial memberikan skema yang diusulkan sekitar 300 ribu perbulan untuk anak yang belum sekolah, sementara 200 ribu untuk anak yang sudah sekolah per bulan.
Bantuan untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 ditargetkan mencakup 6.000 anak yang belum sekolah dan 14.000 anak yang sudah sekolah.
Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan selama empat bulan kepada anak-anak binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dengan nilai bantuan Rp300 ribu per bulan bagi anak yang belum sekolah dan Rp200 ribu per bulan bagi anak yang sudah sekolah.
Bantuan untuk anak-anak binaan LKSA ditargetkan mencakup 4.000 anak yang belum sekolah dan 41.000 anak yang sudah sekolah.

