Ace Hasan: Pernyataan Prabowo Tidak Salah, Indonesia Memang Perlu Belajar Pada Negara Maju

Laporan: Sinpo
Rabu, 18 Agustus 2021 | 00:01 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily/Net
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily/Net

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyatakan Indonesia memang masih perlu belajar cara membangun peradaban dari negara-negara maju. Tidak terkecuali mengambil pelajaran dari China.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar ini mengamini pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang meminta agar Indonesia berani jujur dan mengakui bahwa apa yang dilakukan para pemimpin China dalam 45 tahun terakhir adalah sesuatu yang harus dipelajari.

"Dalam memilih negara yang akan dijadikan contoh, Indonesia harus melihat secara utuh bagaimana sistem yang dibangun di dalamnya," ujar Ace.

"Prinsipnya memang kita harus banyak belajar kepada negara-negara yang sudah sangat maju, tapi tentu kita juga harus melihat kondisi dari budaya serta sistem yang dibangun di negara tersebut," sambung Ace, Selasa (17/8).

Walau bageitu, Plt Ketua DPR Golkar Jabar ini Partai Golkar ini memberi garis ada perbedaan ideologi yang harus diperhatikan. China berkembang dengan berfaham komunis, sementara Indonesia tegak berpijak pada Pancasila.

"Jika kita membandingkan misalnya Indonesia dengan China, tentu dari sistem politiknya memang beda, tetapi bahwa kita harus belajar dari negara-negara seperti China ya tidak ada masalah," pungkasnya.

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto meminta agar bangsa Indonesia harus berani jujur dan mengakui bahwa apa yang dilakukan para pemimpin China dalam 45 tahun terakhir adalah sesuatu yang harus dipelajari.

Pesan tersebut diampaikan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik dalam rangka memperingati 50 tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

"Kita harus jujur dan mengakui apa yang dilakukan pemimpin-pemimpin Tiongkok dalam 45 tahun ini adalah sesuatu yang harus kita pelajari," tandas Prabowo, Senin (16/8).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI