Anak petani Jadi Paskibraka Nasional Di Istana Merdeka
SinPo.id - Ketekunan dan usaha yang keras membuat Dika Ambiya Rahman, siswa SMUN 1 Cijeruk, Bogor, terpilih sebagai salah satu anggota pasukan pengibar bendera, paskibraka HUT ke 76 RI di Istana Negara. Walau dia hanya anak seorang petani, namun impiannya untuk menjadi seorang paskibraka terwujud.
Dika Ambiya Rahman, menjadi siswa SMUN Bogor yang pertama bisa masuk dalam anggota pasukan pengibar bendera, paskibraka pada tingkat nasional.
Anak dari seorang petani asal kampung Lengis desa Warung Menteng kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor ini mendapatkan tugas membentangkan bendera merah putih dalam upacara HUT ke 76 RI di Istana Negara.
Anak kedua dari 2 bersaudara ini dikenal santun selain aktif ekstrakurikuler paskibraka, Dika juga aktif di pengajian remaja masjid di lingkungan rumahnya.
"Ananda Dika ini anak yang baik dan termasuk rajin, awalnya ada seleksi kami kan ada ekskul paskibraka, seperti biasa kami kirim ke tingkat kecamatan dan Dika ini masuk kedalam seleksi tingkat kabupaten kemudian setelah ditingkat kabupaten dibawa ke tingkat provinsi, ternyata di tingkat provinsi dia terseleksi ke tingkat nasional sebagai paskibraka nasional," Wakil Kepsek SMUN 1 Cijeruk Bogor, Aam Amelia, Di Bogor, Rabu (17/8).
Wakil Kepsek SMUN 1 Cijeruk, Aam Amelia menyatakan siswa siswi SMUN 1 Cijeruk sudah rutin terpilih menjadi anggota paskibraka di tingkat kabupaten Bogor. Namun untuk tingkat nasional baru kali ini, pencapaian prestasi ini terbilang cukup luar biasa bagi guru-guru di sekolah lain.
68 siswa dan siswi dari 34 provinsi di Indonesia resmi menyandang paskibraka nasional 2021, setelah di kukuhkan Presiden Joko Widodo pada Kamis 12 Agustus lalu di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
