Sufmi Dasco Tinjau Persiapan Sidang Tahunan DPR, DPD Dan MPR RI
SinPo.id - Bersama Pimpinan DPR RI dan MPR RI, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meninjau gladi resik persiapan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI/DPD RI, dan Rapat Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2022 yang dijadwalkan digelar besok 16 Agustus 2021.
Dasco mengatakan sidang tahunan yang akan dilaksanakan akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Pada sidang tahunan besok, akan melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dimana terdapat kewajiban tes PCR untuk memasuki ruang sidang," tulis Dasco dalam Instagram pribadinya @sufmi_dasco yang dikutip oleh SinPo, Minggu (15/8).
Politisi Partai Gerindra itu menuturkan pelaksanaan Sidang Tahunan besok akan dihadiri 60 orang secara fisik dan sisanya secara virtual. Ia menambahkan yang akan hadir secara fisik diantaranya Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
"Rincian 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, pimpinan DPR (5 orang), pimpinan MPR (10 orang), ketua fraksi/kelompok DPD (10 orang), ketua fraksi di DPR (9 orang), pimpinan DPD (4 orang), perwakilan subwilayah (4 orang), serta pimpinan lembaga negara (Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, dan Ketua KY)," terang Dasco.
"Selain itu dari unsur pemerintah, di antaranya Menko Polhukam, Menko PMK, Menko Marives, Menteri Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri," tambah Dasco.
Dasco pun menyebut dua mantan presiden RI yakni, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menghadiri agenda Sidang secara virtual.
"Undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain dua mantan presiden yakni, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), empat mantan wakil presiden yakni Try Sutrisno, Hamzah Haz, Jusuf Kalla dan Boediono, dua mantan Ketua MPR, empat mantan Ketua DPR, dan empat mantan Ketua DPD," ujar Dasco.
Dasco menjabarkan yang akan hadir juga secara virtual sebanyak 540 anggota DPR dan 124 anggota DPD, 103 duta besar/perwakilan negara sahabat, 8 pimpinan BPK, 9 jajaran Mahkamah Agung (MA), 7 orang jajaran Mahkamah Konstitusi (MK), 6 orang jajaran Komisi Yudisial (KY), dan 34 gubernur se-Indonesia.
