Ogah Tunjukkan Identitas, Penyebab Imigrasi Aniaya Diplomat Nigeria

Laporan: Agam
Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:23 WIB
Diplomat Nigeria yang diduga dianiaya oleh petugas Imigrasi Jaksel/Twitter
Diplomat Nigeria yang diduga dianiaya oleh petugas Imigrasi Jaksel/Twitter

SinPo.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akhirnya memberikan klarifiaksi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh petugas Imigrasi kepada salah satu diplomat asal Nigeria.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Jakarta Selatan, Ibnu Chuldun menjelaskan, peristiwa terjadi pada (7/8) di depan sebuah apartemen di Kawasan Kuningan, di mana petugas imigrasi melakukan pengawasan dan pengecekan rutin terhadap keabsahan izin tinggal warga negara asing.

Pada saat pengecekan oleh petugas, yang bersangkutan menolak menunjukkan identitas atau paspornya kepada tim pengawasan keimigrasian yang memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut.

"Yang bersangkutan bahkan bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas serta menantang untuk dibawa ke kantor imigrasi untuk pemeriksaan," tutur Ibnu dalam Konferensi Pers secara virtual pada Kamis, (12/8).

Dia menjelaskan, sesuai dengan aturan keimigrasian Indonesia, orang asing wajib memperlihatkan dan menyerahkan paspor atau Izin Tinggal yang dimilikinya apabila diminta oleh Pejabat Imigrasi yang bertugas dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas sesuai SOP pengawasan keimigrasian.

"Saya perlu garis bawahi bahwa karena yang bersangkutan menolak menunjukkan identitas, maka petugas imigrasi tidak mengetahui status diplomatik yang bersangkutan," imbuhnya.

Menurut Ibnu, sesuai dengan aturan yang ada dan permintaan yang bersangkutan, maka yang bersangkutan dibawa oleh petugas imigrasi ke kantor imigrasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Dalam perjalanan menuju kantor imigrasi, karena tidak mendapat jawaban terkait ke kantor imigrasi mana yang bersangkutan akan dibawa, yang bersangkutan menunjukkan kegelisahan dan menunjukkan
sikap yang agresif terhadap petugas termasuk berteriak, menggigit, meronta hingga menyikut.

"Yang bersangkutan bahkan berusaha untuk memecahkan kaca mobil dengan menggunakan rokok elektrik yang sudah direbut dari petugas," katanya.

Sikap agresif tersebut telah menyebabkan salah seorang petugas Imigrasi mengalami
luka bengkak dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri dan ini bisa dibuktikan dari hasil
visum.

"Dalam upaya menenangkan yang bersangkutan, petugas memegang Ibrahim dan berupaya mencegah kondisi yang memburuk dengan menahan tangan dan kepala yang bersangkutan," katanya.

Lebih jauh Ibnu menjelaskan, Setibanya di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, saudara Ibrahim baru bersedia menunjukkan kartu identitasnya. Dari kartu identitas ini, yang bersangkutan adalah salah satu pejabat diplomat di Kedutaan Nigeria di Jakarta. 

Setelah diketahui status yang bersangkutan sebagai diplomat, maka pihak Imigrasi kontak dengan Kementerian Luar Negeri segera dilakukan. Kementerian Luar Negeri langsung melakukan verifikasi dan memberikan konfirmasi status yang bersangkutan sebagai diplomat serta menjelaskan hak-haknya. Kementerian Luar Negeri telah pula mengirimkan salinan dokumen keimigrasian dan status diplomatik yang bersangkutan kepada pihak imigrasi.

"Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa status diplomatik ini baru diketahui petugas
imigrasi pada saat yang bersangkutan menunjukkan kerjasamanya dengan menunjukkan kartu identitas di kantor imigrasi dan kemudian diverifikasi oleh Kementerian Luar Negeri," jelasnya.

Dia menambahkan, selanjutnya Dubes Nigeria, Ari Usman Ogah mendatangi Kantor Imigrasi Jaksel pada sore harinya bersama para petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya. Hasilnya, kedua pihak mengakui telah terjadi kesalahpahaman dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.

"Pertemuan dengan Duta Besar Nigeria berlangsung dengan suasana yang baik. Imigrasi juga telah melakukan langkah koordinasi internal guna meningkatkan SOP dalam kegiatan penindakan dan pengawasan orang asing," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI