Inilah Cara BHS Menghargai Jasa Para Veteran

Laporan: Lilis
Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:53 WIB
Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono bersama para veteran/instagram @bambangharyos
Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono bersama para veteran/instagram @bambangharyos

SinPo.id - Hari Veteran Nasional diperingati pada 10 Agustus setiap tahun. Peringatan ini menjadi tanda penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang berjuang dalam rangka meraih Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan itu, Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) memperingati Hari Veteran Nasional Ke-76 di Kantor DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Jawa Timur dan disambut langsung oleh Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Timur Brigjen TNI (Purn) Drs. Iswadi beserta seluruh Jajaran Pengurus dan Anggota DPD LVRI Provinsi Jawa Timur. 

BHS meyakini bahwa para veteran ini masih bisa memberikan sumbangsih yang luar biasa kepada Bangsa dan Negara. 

"Saya yakin para veteran ini masih bisa memberikan sumbangsih yg luar biasa kepada Bangsa & Negara, karena beliau-beliaulah yang memerdekakan kita semua dan kita bisa merasakannya hingga saat ini, tanpa beliau beliau ini juga kita kehilangan panutan pejuang bangsa," kata BHS dalam INSTAGRAMNYA @bambangharyos yang dikutip oleh SinPo, Rabu (11/8). 

Ia berharap pemerintah dapat lebih perhatian kepada para veteran dan ia juga meminta agar hak hak para veteran dapat dipenuhi, seperti tunjangan veteran, hak para janda janda veteran yang sering tidak mendapatkan tunjungan dan juga fasilitas taman makam Pahlawan. 

"Kami berharap Pemerintah harus lebih bisa memperhatikan kebutuhan veteran dan merealisasikan semua yang menjadi hak daripada veteran. Mulai dari tunjangan veteran yang saat ini masih diterima 75% dan kurang 25%, hak para janda janda veteran yang sering tidak mendapatkan tunjungan, hak mendapatkan fasilitas Taman Makam Pahlawan," ujar BHS. 

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa di Sidoarjo sendiri sekitar 600 veteran yang belum mendapatkan jatah untuk bisa dimakamkan di TMP dan juga fasilitas kesehatan untuk veteran yg harus diberikan sekelas vvip. 

"Seperti di Sidoarjo ada sekitar 600 veteran yg belum mendapatkan jatah untuk bisa dimakamkan di TMP, serta hak mendapatkan fasilitas kesehatan untuk veteran yg harus diberikan sekelas vvip, fasilitas ambulan yg sudah disiapkan oleh pemerintah, dan pemberian vaksin yg terbaik sehingga para veteran ini masih terus bisa berlanjut memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda yang akan datang," tuturnya. 

Dengan tekat yang kuat, BHS akan terus memperjuangkan bagaimana fasilitas untuk veteran yang terbaik harus bisa diterimakan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI