Perpanjangan PPKM, Habiburokhman Minta Pemerintah Lebih Banyak Libatkan Masyarakat
SinPo.id - Pemerintah telah memutuskan kembali memperpanjang PPKM Level 3 dan 4 hingga 16 Agustus 2021.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, pemerintah seharusnya lebih melibatkan masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Terutama, dalam perumusan aturan yang memuat larangan dan pembatasan.
"Kondisi saat ini kita semua sadar betapa pentingnya pembatasan, tetapi di sisi lain dampak dari pembatasan tersebut haruslah diminimalisir, harus dicari skenario yang kerugian masyarakatnya paling kecil,” ujar Habiburokhman, Selasa (10/8).
Menurut Habiburokhman, terkait aktivitas di rumah ibadah misalnya, akan bagus sekali jika perwakilan umat beragama dilibatkan secara aktif dan terbuka untuk merumuskan bagaimana pengaturan aktivitas di rumah ibadah. Begitu juga dengan aktivitas dunia usaha serta aktivitas kemasyarakatan lainnya.
"Pandemi telah berlangsung sekitar satu setengah tahun, PPKM Darurat dan Level 3-4 telah lebih sebulan diterapkan, tidak bisa lagi Pemerintah hanya mengambil kebijakan sepihak dengan alasan kedaruratan,” terang Habiburokhman.
Secara manusiawi, kata Habiburokhman, rakyat saat ini dalam kondisi lelah, jenuh dan takut.
“Kami khawatir sulit bagi mereka bersikap logis dalam mensikapi bencana ini. Bahaya sekali jika kondisi itu dimanfaatkan oleh pihak yang mau memancing di air keruh,” ucap Habiburokhman.
Apabila rakyat frustrasi akan sangat mudah disulut untuk bersikap semaunya.
“Karena itu satu-satunya cara untuk mempermudah rakyat memahami kebijakan pemerintah adalah dengan mengakomodirnya partisipasi mereka semaksimal mungkin,” tutup Habiburokhman.
