Rieke Diah Pitaloka Dorong Kemendag Vaksinasi di Pasar Tradisional dan Ritel

Laporan: Tisa
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 22:15 WIB
Dewan Pembina Laskar RDP, Rieke Diah Pitaloka
Dewan Pembina Laskar RDP, Rieke Diah Pitaloka

SinPo.id - Dewan Pembina Laskar Juang RDP Rieke Diah Pitaloka mendorong Kementerian Perdagangan menggelar Vaksinasi di Pasar Tradisional dan Ritel.

Hal ini dikatakan Rieke dihadapan Wakil Menteri Perdagangan Jerry L Sambuaga saat pelaksanaan Vaksinasi Roadshow Factory di PT Abacus Kencana Industries Kawasan Industri Lippo CIkarang, Sabtu (7/8).

Rieke menuturkan, target vaksinasi 70 persen secara nasional sampai bulan November atau sekitar 165 juta jiwa penduduk Indonesia harus terpenuhi menuju herd immunity. 

"Semua bisa terlaksana (vaksinasi, jika dilakukan secara gotong royong," kata Rieke.

Dirinya berharap,  Kementerian Perdagangan dapat berkolaborasi dengan Laskar Juang, Pemda dan Polres Metro Bekasiuntuk menggelar vaksinasi di pasar tradisional.

Menurut Rieke, banyak masyarakat yang belum tersentuh vaksin dikarenakan masih ada rasa takut. 

Selain dorong percepatan vaksinasi di pasar dan ritel, Rieke juga meminta adanya vaksinasi masif di kalangan industri.

Di Kabupaten Bekasi ada 4000 perusahaan dengan 30 lebih negara berinvestasi. Dengan vaksin tersebut diharapkan meminimalisir klaster industri covid-19.

"Saya tidak bisa bayangkan sejuta lebih karyawan disini ( Kabupaten Bekasi) ada menjadi klaster. Terus bagaimana nasib produk yang dihasilkan dari sini. Tentu akan berdampak ke sektor ekonomi, " tegasnya. 

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry L Sambuaga menjelaskan, upaya vaksinasi di pasar tradisional akan menjadi solusi untuk target nasional menuju herd immunity.

Bahkan, tidak hanya pasar saja, Wamendag juga menyasar ritel agar juga berperan aktif dalam hal vaksinasi. 

"Iya (Kemendag) sangat mendukung vaksinasi pasar seperti yang disampaikan oleh Ibu Rieke. Semua hal terkait percepatan vaksin kita akan dukung. Bahkan, kita juga meminta ritel juga memberikan diskon bagi mereka yang sudah vaksin," tutur Jerry dihadapan sejumlah wartawan usai menyapa peserta vaksin. 

Kabupaten Bekasi masih belum keluar dari zona merah covid-19.  Kondisi ini ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman  Vaksinasi masih berjalan 26 persen dan masih jauh dari target nasional. 

Keberadaan Laskar Juang bekerjasama dengan Polres Metro Kabupaten Bekasi dinilai sangat membantu percepatan vaksinasi. 

"Kami berterima kasih kepada Laskar Juang dan Polres Metro Bekasi yang terus menggelar vaksinasi. Dan sangat berharap Kemendag juga bersama-sama terus menggelar vaksinasi di pabrik." Katanya.

Kata Soleman, Pemkab Bekasi juga terus berupaya menggelar vaksinasi di tingkat desa. Dan tidak sedikit masyarakat yang menolak program tersebut.

Sehingga dengan adanya kerjasama semua pihak, diharapkan capaian vaksin 70 persen di Kabupaten Bekasi bisa terwujud. 

Dalam vaksinasi roadshow factory diikuti oleh 1000 karyawan dari PT Abacus Kencana Industries, PT Hi-Lex, PT Tri Mitra dan Lippo Cikarang. 

Hadir dalam pelaksanaan vaksin tersebut, diantaranya, Wamendag Jerry L Sambuaga, Dewan Pembina Laskar Juang Ibu Rieke Diah Pitaloka, Sekda Pemkab Bekasi Herman Hanapi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Muchlis, Public Relation Lippo Cikarang Jefry Rawis dan Direktur PT Abacus Kencana Industries, Andre Soetadji. 

Adapun tenaga medis yang dilibatkan sebanyak 18 orang dari dokter dan perawat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI