Pesawat Kepresidenan Berubah Warna Jadi Merah Putih, Ini Kata Istana

Laporan: Tisa
Selasa, 03 Agustus 2021 | 19:25 WIB
Pesawat Kepresidenan /Twitter
Pesawat Kepresidenan /Twitter

SinPo.id - Pihak Istana Kepresidenan membenarkan pengecatan ulang pada Pesawat Kepresidenan -1 atau Pesawat BBJ 2.

Informasi pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan sebelumnya diungkapkan Pengamat penerbangan Alvin Lie melalui akun twitternya @alvinlie21.

Dalam cuitannya, Alvin mengungkap bahwa warna pesawat kepresidenan yang sebelumnya berwarna biru putih diubah menjadi merah putih.

"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ucap Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (3/8).

Kata Heru, pengecatan Pesawat BBJ 2 telah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.

Heru mengatakan proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Namun kata dia, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin, sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ.

Kata Heru, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. 

"Sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu," tuturnya.

Selain itu Heru menjelaskan, perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik.

Sehingga tahun 2021, Istana Kepresidenan melakukan perawatan dan pengecatan warna putih sesuai rencana sebelumnya.

Karenanya, tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. 

"Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," tandasnya.

Sebelumnya, Pengamat penerbangan Alvin Lie mengungkapkanbahwa pesawat kepresidenan diubah warnanya kini menjadi merah putih.

Ia bahkan mengkritisi biaya cat ulang pesawat kepresidenan itu.

Alvin menilai biaya tersebut sebagai bentuk foya-foya keuangan negara. 

Di akun twitternya, Alvin mengungkap biaya cat ulang pesawat setara jenis B737-800 berkisar antara USD 100 ribu hingga 150 ribu. Nilai itu setara dengan Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp 2,1 miliar.

Alvin juga mengunggah sebuah gambar pesawat dengan latar warna merah dan putih. Di sirip belakang tertempel gambar mirip bendera Indonesia merah putih.

Kemudian di bagian atas badan pesawat tertulis jelas tulisan "Republik Indonesia".

Adapun warna pesawat Kepresidenan RI diketahui berwarna dominan biru langit dan putih.

"Hari ini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan," tulis Alvin di akun twitternya, Selasa (3/8).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI