PDIP Bandung: Perpanjangan PPKM Berdampak Pada Perekonomian Masyarakat

Laporan: Vera
Selasa, 03 Agustus 2021 | 10:01 WIB
Presiden Joko Widodo/Net
Presiden Joko Widodo/Net

SinPo.id - Pemerintah, disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memutuskan untuk kembali memperpanjang penerapan PPKM Level 3 dan 4. 

Perpanjangan penerapan PPKM Level 3 dan 4 ditanggapi Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara B. Sugiatmo.

Harjoko menilai hal tersebut akan berdampak langsung pada laju perkembangan perekonomian masyarakat secara signifikan.

"Terutama perekonomian masyarakat yang  khususnya berada di sektor formal maupun non formal di perkotaan akan mengalami penurunan produktivitas,  omzet dan keuntungan," ujar Harjoko di kantor DPC PDI P, Selasa (3/8).

Menurut dia, berbeda dengan di pedesaan, perekonomian masyarakat bisa terus bertahan karena di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bandung sedang melaksanakan panen padi, sayur mayur, buah-buahan, termasuk yang lainnya. 

“Ini merupakan salah upaya dalam mempertahankan laju perekonomian masyarakat desa,” ucap Harjoko.

Sementara untuk pedagang kecil di kota, Harjoko menganjurkan untuk memulai menjajakan dagangannya melalui sistem online (daring) juga menggunakan jasa prngantaran agar produktivitas dan kuantitas penjualan bisa tetap terjaga. 

Selain itu, kata dia, bisa saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Untuk merealisasikannya, Harjoko meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bandung segera turun tangan dengan membekali mereka melalui ketrampilan berdagang secara daring (dalam jaringan). 

"Ini akan merupakan starting point untuk menyiapkan para pedagang kecil memasuki era digital yang penuh tantangan sekaligus peluang yang tidak terbatas," terang dia.

Sebab secara psikologis, menurut Harjoko. rakyat Indonesia yang mayoritas adalah kaum Marhaen sudah terbiasa dengan berbagai kesulitan. 

"Justru yang perlu menyesuaikan diri adalah mereka yang berada di sektor Publik, bagaimana caranya meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat yang sedang kesulitan," pungkas Harjoko.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI