Dua Harimau Sumatera Di Ragunan Terpapar Covid-19

Laporan: Lilis
Minggu, 01 Agustus 2021 | 17:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menengok Harimau Sumatera yang terpapar Covid -19/instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menengok Harimau Sumatera yang terpapar Covid -19/instagram @aniesbaswedan

SinPo.id - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, tidak hanya manusia yang dapat terinfeksi. Akan tetapi Covid-19 juga dapat menular kepada hewan. Salah satunya harimau Sumatera yang ada di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) didiagnosis positif Covid-19 sejak 15 Juli lalu.

Dua ekor harimau yang bernama Hari dan tino harus menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya, pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan hewan tersebut. 

"Dua warga DKI, Hari dan Tino terpapar COVID. Tidak ada pilihan. Mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan. Di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mereka tinggal. Ya, Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera. Mereka didiagnosis positif COVID-19 15 Juli lalu," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Instagram @aniesbaswedan, yang dikutip SinPo, Minggu (1/8). 

Anies yang sempat menengok dua harimau tersebut menuturkan bahwa awalnya perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas. 

"Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas. TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor," terang Anies. 

Setelah dirawat dan monitor terus kesehatan Harimau Sumatera itu oleh Dokter Hewan di ragunan akhirnya kondisi Hari dan Tino mulai pulih. 

"Kasus satwa terkena COVID-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena COVID-19 ini tidak sama dengan manusia. Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan. Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif," tutur Anies.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI