Pengakuan Penjual Bakso Yang Viral Karena Dibeli Pasien Isoman Hotel Ibis
SinPo.id - Satpol PP temui pedagang bakso yang viral setelah dagangannya dibeli oleh pasien isoman di hotel rujukan covid, Jumat (30 /7).
Selain itu, petugas Satpol-PP juga memberikan imbauan kepada pedagang bakso keliling agar lebih berhati-hati dalam menjajankan dagangannya, khususnya di area zona merah dan lokasi-lokasi yang menjadi rujukan isolasi para pasien Covid-19.
Misun, pedagang bakso yang viral setelah dagangannya dibeli oleh pasien isoman Covid-19 di hotel Ibis ditemui petugas Satpol PP kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, pagi tadi.
Kedatangan petugas untuk melihat langsung kondisi Misun setelah melakukan PCR, pada Rabu lalu.
Meski hasilnya negatif, Misun masih harus menjalani karantina untuk memastikan kondisi pria 50 tahun ini dalam kondisi baik.
Misun pun mengakui, jika dirinya tidak mengetahui Hotel Ibis Budget yang berada di jalan raya Daan Mogot merupakan salah satu Hotel rujukan bagi pasien isoman Covid-19.
Menurut warga asal Banyumas ini, sejumlah pasien isoman Covid-19 yang saat itu tengah beristirahat sesuai olahraga, memanggil Misun yang kebetulan melintas. Tanpa mengetahui jika Hotel Ibis merupakan Hotel rujukan covid, Misun pun melayani pesanan bakso mereka.
Bahkan, selama para pasien isoman menyantap bakso, tak ada satu pun petugas keamanan dilokasi yang menegur.
"Saya tidak tahu saya kan cuman keliling orang jualan dipanggil yah berhenti, lagi pada olahraga sore-sore, saya juga ngeperhatiin melayani gitu aja," ujar pedagang bakso, Misun, di Jakarta, Jumat (30/7).
Atas kejadian ini, petugas Satpol PP Jakarta Barat juga memberikan teguran kepada pihak hotel untuk memperketat pengawasan kepada para pasien isoman.
Banner berukuran besar juga telah dipasang di pagar pintu masuk dan keluar hotel agar kejadian serupa tak kembali terjadi.
Selain itu, petugas juga memberikan himbauan agar pedagang keliling lebih berhati-hati saat berjualan, agar menghindari area yang masuk dalam kategori zona merah dan lokasi yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

