Dear Investor, BCA Putuskan Stock Split dengan Rasio 1:5

Laporan: Agam
Jumat, 30 Juli 2021 | 16:16 WIB
ATM BCA/Ist
ATM BCA/Ist

SinPo.id - Para investor bersiaplah, PT Bank Central Asia  Tbk akan melakukan aksi korporasi stock split alias pemecahan saham yang beredar. Emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu akan memecah saham dengan rasio 1:5 (1 saham lama menjadi 5 saham baru).

Dengan aksi korporasi ini, total jumlah saham emiten berkode BBCA ini akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham. Nilai nominal per unit saham emiten dengan kode BBCA saat ini adalah Rp62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5.

Aksi korporasi ini merupakan hasil keputusan rapat Direksi dan Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada Kamis, (29/7) kemarin.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, aksi korporasi diambil perseroan setelah mencermati perkembangan dan dinamika ekonomi dan pasar di dalam negeri, termasuk aktivitas perdagangan di BEI.

"Sebagai bagian dari anggota bursa, kami juga berkomitmen mendorong perkembangan pasar modal tanah air, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel untuk berinvestasi di saham BCA," tutur Jahja dalam keterangannya pada Jumat, (30/7).

Jahja mengatakan, melalui aksi korporasi stock split ini, perusahaan berharap harga saham BBCA akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, utamanya demografi investor muda yang saat ini aktif meramaikan bursa.

"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal dalam negeri," ujarnya.

Jahja menjelaskan, proses stock split akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada (23/9) mendatang.

Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan BEI untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada Oktober 2021.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI