Rocky Gerung: Harusnya Presiden Jokowi Tegur Menteri Airlangga Dan Luhut

Laporan: Munif
Selasa, 27 Juli 2021 | 20:16 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung/ net
Pengamat politik Rocky Gerung/ net

SinPo.id - Pengamat Politik Rocky Gerung sepakat dengan pernyataan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, agar Budi Gunadi Sadikin mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan.

Hal itu dikarenakan, mereka menilai Budi Gunadi sudah dipermalukan oleh Presiden, terkait dengan kelangkaan obat terapi Covid-19 saat Presiden melakukan sidak ke sebuah Apotek di Bogor Jawa Barat.

Pengamat Politik, Rocky Gerung, mengatakan bahwa Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan bukanlah pemimpin tersebut dalam penanganan Covid-19. Melainkan, kata dia, pemimpin yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 ini ialah Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Menurutnya Jokowi seharusnya menegur kedua Menko tersebut, lantaran Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hanyalah pelaksana teknis, yang tidak dapat mengambil keputusan akhir dalam kebijakan penanganan Covid-19.

"Budi Gunadi bukan pemimpin tertinggi dalam penanganan covid ada Pak Luhut ada Pak Erlangga jadi mustinya dia tegur 2 menteri itu, kenapa takut tegur Pak Luhut kenapa takut tegur Pak Erlangga karena dua-duanya pimpinan partai?" ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official yang dikutip oleh SinPo, Selasa(27/7).

"Jokowi hanya takut pada orang yang punya kekuasaan kecuali Budi Gunadi dia ini pelaksana teknis dia nggak punya keputusan akhir, kan dulu harusnya kita putuskan bahwa seluruh penanganan kebijakan khafid diserahkan kepada Menteri Kesehatan supaya dia punya komando utama dan komando yang luas," tuturnya. 

Rocky menilai, Jokowi telah mengambil keputusan yang kurang tepat karena tidak menjadikan Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai koordinator penanganan Covid-19, menurutnya Budi Gunadi Sadikin ialah orang yang paling tahu dengan keadaan saat ini, serta mempunyai akses pengetahui tentang epidemiologi, kimia obat, dan jaringan internasional yang kuat.

"Lah ini nggak punya komando Jadi ngapain ngomelin orang yang gak punya komando. ini kepengecutan presiden sebetulnya karena dia nggak berani tegar menteri-menteri utamanya, jadi dia tegur menteri yang secara teknis lemah dan secara politis juga lemah," kata Rocky.sinpo

Komentar: