Tak Dapat Ditahan, Pria Frustasi Ini Tewas Terjun Dari Tower BTS

Laporan: Munif
Senin, 26 Juli 2021 | 12:06 WIB
Ilustrasi orang frustasi/net
Ilustrasi orang frustasi/net

SinPo.id - Diduga frustasi seorang pria nekat memanjat Tower BTS milik salah satu provider di kawasan kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu sore.

Ironisnya, upaya petugas pemadam kebakaran dan Kepolisian selama 4 jam untuk mengevaluasi pria yang belum diketahui identitasnya tersebut untuk turun dari atas tower berujung tragis. Pria tersebut akhirnya mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas tower dengan ketinggian 30 meter.

Warga Gang Madrasah kelurahan Kalideres Jakarta Barat, Minggu sore (25/7) digegerkan dengan aksi nekat seorang pria yang memanjat Tower BTS salah satu provider yang berada ditengah permukiman.

Mendapati laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, bersama Polisi dan TNI pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

Upaya pertolongan pun segera dilakukan petugas dengan menggunakan alat pengaman keselamatan milik petugas pemadam kebakaran. Namun, diduga frustasi pria yang bukan warga asli sekitar lokasi kejadian ini tak mau juga turun dari atas tower setinggi 30 meter tersebut meski petugas telah berupaya membujuknya.

Bahkan pria tersebut sesekali bergelantungan dan menggoyangkan besi tower yang membuat petugas sempat kesulitan mengevaluasi pria ini yang tampak sudah tanpa busana.

Ironisnya selama 4 jam proses evakuasi yang dilakukan petugas dan situasi sekitar lokasi sudah mulai gelap menjelang malam, pria yang belakangan berinisial BI, tersebut mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari atas tower.

Korban pun tewas seketika di lokasi kejadian.

"Saya lagi di bengkel motor,denger suara dubrak pas saya lihat orangnya udah naik pagi-pagi yah saya keatas tadi dia bawa genteng tuh 2 biji datengnya dari mana saya tidak tahu," ujar Mansur, warga setempat. 

"Pelaku pas didekati petugas dia mengancam akan melompat tapi goyang-goyangin besi itu, tutur Petugas pemadam kebakaran, Sukri di lokasi kejadian, Minggu (25/7).

Guna kepentingan visum, jenazah korban pun langsung di evaluasi pihak Kepolisian Polsek Kalideres Jakarta Barat, ke RSCM Jakarta.

Hingga saat ini polisi masih terus mencari alamat tempat tinggal korban dan menyelidiki penyebab pasti korban nekat melakukan tindakan tak wajar tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI