Mensos Risma: Pemerintah Tak Bisa Terus Kasih Bansos

Laporan: Agam
Senin, 26 Juli 2021 | 10:40 WIB
Mensos Tri Rismaharini/Ist
Mensos Tri Rismaharini/Ist

SinPo.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini blusukan ke Tuban, Jawa Timur pada Sabtu, (24/7). Di sana, dia turut menyalurkan berbagai bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDI-Perjuangan itu menyebut, bahwa pemerintah tidak bisa terus menerus memberikan bansos. Sebab, pemerintah memiliki keterbatasan.

"Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus-menerus. Karena pemerintah memiliki keterbatasan," kata Mensos Risma saat menyaksikan penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Tuban, Jawa Timur seperti dilansir SinPo dari website Kemensos pada Senin, (26/7).

Risma mengakui bahwa bantuan pemerintah 5 kilogram beras untuk satu keluarga per bulan bisa jadi tidak cukup. Sebab, memang tujuan pemberian bantuan dari pemerintah adalah sekadar untuk meringankan sebagian beban masyarakat.

"Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan," kata Risma.

Atas dasar itu, dia meminta masyarakat Tuban dan daerah lainnya untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, jika masyarakat tidak mematuhi prokes, virus akan terus bermutasi dan pandemi tidak pernah berakhir. Akibatnya, roda perekonomian tidak bisa bergerak.

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menyinggung soal penanganan Covid-19 yang tidak dibarengi dengan sumber daya pendukungnya.

"Tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit terbatas, dan sebagainya. Nah itu yang harus dipikirkan", katanya.

Sebagai informasi, Kabupaten Tuban menerima bantuan beras 5 kilogram dengan alokasi sebanyak 3000 paket. Bantuan diberikan kepada masyarakat kelompok marjinal yang terdampak pandemi.

Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) yang mendapat bantuan dari Kantor Pos Tuban sebanyak 120 di Desa Batu Retno dan 177 di Desa Sendang Harjo dengan indeks Rp600 ribu/KPM.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI