Perseteruan Penghuni Apartemen City Garden Cengkareng Berujung Permohonan Maaf

Laporan: Munif
Sabtu, 24 Juli 2021 | 16:07 WIB
Ilustrasi Orang bawa pistol/ Internet
Ilustrasi Orang bawa pistol/ Internet

SinPo.id - Video yang di dalamnya terdapat aksi seorang pria yang membawa senjata api di pinggangnya, saat terjadi perseteruan antara penghuni Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat dengan pihak vendor, terkait sengketa lahan parkir, akhirnya berujung keranah hukum.

Korban yang merasa takut akan adanya dugaan intimidasi dan ancaman pria ber senjata api (senpi) tersebut, akhirnya melapor ke pihak Kepolisian.

Dalam video terlihat pria tersebut terlibat adu mulut dengan penghuni dan terlihat senjata api melingkar dipinggang pria tersebut.

Diketahui pria yang berinisial SM itu merupakan vendor dalam pembangunan pujasera dan pengelola parkir di area apartemen tersebut. Menurut warga setempat ada dugaan pungli, terkait pengelolaan parkir kendaraan di lokasi.

Pasca kejadian tersebut, dengan membawa beberapa barang bukti, Sera Lusiana, salah satu warga apartemen Garden City, Cengkareng Jakarta Barat, yang merasa terancam, soal dugaan intimidasi dengan senjata api tersebut, akhirnya mendatangi Mapolres Metro Jakarta Barat, untuk membuat laporan Polisi.

"Intinya dia bukan menunjukkan secara terang-terangan atau petantang-petenteng. Kan itu di videonya juga keliatannya emang penempatan senjata di pinggang dan terbuka tuh kan bukan atas kesengajaan dia," ujar korban warga penghuni apartemen berinisial SL, di Jakarta, Jumat (23/7).

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak Kepolisian Reskrim Metro Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi kejadian perkara untuk mencari keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain. Pria bersenpi tersebut juga dimintai keterangan oleh Polisi.

Pria berinisial SM tersebut mengaku mengantongi izin senjata api yang dimilikinya. Namun pasca kejadian itu, senjata api yang dimilikinya telah ditarik kembali oleh pihak Kepolisian Polsek Cengkareng.

Terkait kejadian itu, pelaku telah meminta maaf, karena peristiwa yang telah meresahkan warga ini terjadi karena adanya unsur ketidaksengajaan.sinpo

Komentar: