Pro Kontra Perpanjangan PPKM Darurat

Laporan: Vera
Rabu, 21 Juli 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat/Net
Ilustrasi PPKM Darurat/Net

SinPo.id - Sampai saat ini, masyarakat masih menunggu hasil evaluasi PPKM Darurat yang dilakukan oleh pemerintah. Evaluasi objektif harus dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan PPKM darurat. 

Menurut anggota komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, kelanjutan PPKM Darurat harus didasarkan hasil evaluasi tersebut.

“Sampai sekarang, di tengah masyarakat, muncul dua pandangan. Ada masyarakat yang mengatakan tidak perlu diperpanjang,” ucap Saleh, Rabu (21/7).

Selain karena tidak efektif, lanjut Saleh, PPKM darurat dinilai juga sangat menggangu kehidupan ekonomi masyarakat. Apalagi, kata dia, bansos yang diharapkan masyarakat tidak semuanya diterima. 

“Kalaupun ada yang menerima, nilainya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak,” ucap Saleh.

Kedua, lanjut dia, ada masyarakat yang menilai bahwa PPKM Darurat berhasil. Saleh menjabarkan, menurut mereka, jika tidak ada PPKM darurat, bisa jadi orang yang terpapar akan semakin banyak. 

Oleh karena itu, PPKM Darurat perlu dilanjutkan dengan catatan jaminan sosial yang cukup dan memadai.

“Mana yang mau diikuti pemerintah? Sampai sekarang belum jelas. Padahal, ini adalah hari terakhir pemberlakuan PPKM Darurat. Semua masih menunggu,” terang Saleh.

Di tengah meningkatnya eskalasi orang yang terpapar, lanjut dia, tidak mudah bagi pemerintah mengambil kebijakan. Dilanjutkan atau tidak, keduanya sama-sama memiliki konsekuensi. 

Apalagi, menurut Saleh, pemerintah selalu mencoba mengambil kebijakan yang bisa memoderasi antara kepentingan menjaga kesehatan dan pemulihan ekonomi.

“Kelihatannya, pemerintah mau menurunkan penyebaran virus Covid. Tetapi pada sisi lain, pemerintah tidak mau kalau roda perekonomian terganggu. Akibatnya, kebijakan yang diambil selalu setengah-setengah. Hasilnya, ya setengah-setengah juga. Covid-nya tetap ada, ya ekonominya juga belum stabil,” papar dia.

“Saya berharap agar pemerintah bisa melangkah lebih jauh. Memikirkan satu agenda kebijakan yang bisa menyelesaikan akar masalah yang sebenarnya. Yaitu, penyebaran virus Covid,” sambung Saleh.

Apa pun kebijakan yang diambil, menurut Saleh, penurunan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 nanti haruslah diutamakan.

“Kalau orang sehat, orang bisa bekerja normal. Kalau bisa bekerja normal, ekonomi akan tumbuh lagi. Pandangan saya, ya sesederhana itu,” jelas Ketua Fraksi PAN DPR ini.sinpo

Komentar: