Fadli Zon: Pemerintah Butuh Bantuan Internasional Atasi Tsunami Covid-19

Laporan: Ria
Selasa, 13 Juli 2021 | 02:10 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon/Instagram @fadlizon
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon/Instagram @fadlizon

SinPo.id - Saat ini Indonesia membutuhkan langkah darurat dan bantuan internasional dalam mengatasi tsunami Covid-19.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, melalui kanal melalui kanal YouTube pribadi Fadli Zon Official, yang dilihat SinPo, Senin (12/7).

Fadli Zon menuturkan, alasan rasional pemerintah membutuhkan bantuan darurat dalam penanganan Covid-19, dikarenakan 2 pekan terakhir terjadi rekor baru kasus Covid-19.

Dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan melalui kanal YouTube pribadi Fadli Zon Official, ia menyebut kebijakan yang sudah diambil pemerintah belum memadai untuk memutus kedaruratan.

Ia juga mengungkapkan kebijakan PPKM Darurat yang diambil pemerintah, dianggap belum bisa membatasi kegiatan masyarakat, dikarenakan hingga saat ini pemerintah masih membuka pintu bandara dan pelabuhan, sebagai akses keluar masuk TKA Cina ditengah kebijakan PPKM Darurat.

"Ada beberapa alasan kenapa kita membutuhkan sebuah langka luar biasa untuk mengatasi gelombang baru covid-19 ini pertama dalam dua pekan terakhir sudah terjadi berkali-kali rekor kasus baru covid 19 di negeri kita," tuturnya. 

"Ini mengkhawatirkan Selasa 6 Juli 2021 rekor jumlah kasus covid-19 telah menyentuh angka 31.188 hanya tinggal soal waktu rekor itu akan menembus angka 40 ribuan dan seterusnya jika kita segera mengambil langkah-langkah yang luar biasa," kata mantan Pimpinan DPR tersebut. 

Sebelumnya, Fadli mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami badai tsunami Covid-19 yang sejauh ini penanganannya dinilai gagal.

Politikus Partai Gerindra itu turut menyoroti kasus Covid-19 yang melonjak dalam 2 pekan terakhir di Indonesia, menurutnya pemerintah harus mengambil langkah darurat diantaranya dengan menutup gerbang lalu lintas internasional, membatasi kegiatan penerbangan domestik hanya untuk keperluan logistik dan kesehatan, serta meminta bantuan kepada negara sahabat yang dianggap telah berhasil dalam menangani kasus Covid-19.https://youtu.be/BScu8RLsDZAsinpo

Komentar: