NasDem: Penutupan Jalur Utama Di PPKM Darurat Timbulkan Masalah Baru
SinPo.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat harus didukung penuh oleh semua pihak. Sebab, PPKM Darurat yang diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021 merupakan bentuk ikhtiar pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Demikian Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana dalam keterangannya, Minggu, (11/7).
"Hal ini tentu memerlukan kesadaran dari masyarakat untuk membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan," ujar politikus NasDem itu.
Diketahui, penerapan PPKM Darurat ini direspon dengan berbagai cara di wilayah Kabupaten dan Kota. Salah satunya adalah dengan menutup sejumlah jalan protokol, untuk membatasi gerak masyarakat.
Akan tetapi, penutupan jalan ini bukan tanpa masalah. Sejumlah ruas jalan yang menjadi alternatif bagi masyarakat di luar jalur utama menjadi padat.
"Hal ini justru membuat kepadatan baru dan harus menjadi bahan kajian lalu lintas," katanya.
Jalur-jalur alternatif yang menjadi pusat kerumunan, menurutnya, harus mendapatkan perhatian lebih. Jangan sampai masyarakat yang terpaksa melewati jalur alternatif justru menjadi klaster penularan baru.
"Meski idealnya penutupan jalan bertujuan agar masyarakat di rumah saja, tapi pada kenyataannya masih banyak pengguna jalan (kendaraan) yang beraktivitas pada sektor pelayanan, pada kantor pemerintah maupun swasta. sehingga kepadatan lalu lintas terjadi di ruas jalan yang tidak ditutup," bebernya.
Lebih jauh dia mengatakan, penempatan petugas seharusnya tidak hanya berada di jalan yang ditutup, tetapi juga di sekitar jalan yang menjadi alternatif. Petugas harus hadir untuk mengurai kepadatan lalu lintas masyarakat yang masih harus tetap beraktivitas walau di masa pandemi. Penempatan petugas harus mengedepankan aspek keselamatan bagi petugas itu sendiri.
"Saya minta kepada semua Polres dan Dishub untuk mengurai jika terjadi kerumunan atau kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik saat penutupan jalan protokol. Semoga kerumunan segera terurai, dan pandemi segera berlalu," pungkasnya.