KemenPANRB: Pandemi Tak Membatasi Layanan Dan Inovasi di Ruang Akademi

Laporan: Ria
Jumat, 09 Juli 2021 | 17:44 WIB
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa / Ist
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa / Ist

SinPo.id - Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta didorong melakukan penyederhanaan proses bisnis pelayanan mereka, terutama kepada mahasiswanya. 

Tidak hanya, ia menyebut, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring, pengurusan administrasi pun sebaiknya menggunakan teknologi informasi secara optimal. Keterbatasan kegiatan fisik selama pandemi Covid-19 tidak serta merta membatasi ruang gerak pendidikan. 

“Layanan akademik seperti pengurusan kartu mahasiswa, ijazah, dengan data mahasiswa yang terintegrasi melalui sistem informasi. Begitu juga layanan perpustakaan, agar dapat diakses oleh mahasiswa dari mana pun dan kapanpun, dapat di dukung melalui penyediaan koleksi buku digital dan akses jurnal elektronik,” kata Diah saat menjadi narasumber dalam Webinar Standar Pelayanan Publik Prima di Perguruan Tinggi di Masa Pandemi, secara virtual, Jumat (9/7). 

Ia menuturkan, jika nantinya standar pelayanan di UIN sudah tersusun, pihak UIN harus mempublikasikannya melalui berbagai media, termasuk media sosial. Media informasi ini berguna bagi pengguna layanan dan 
stakeholder terkait perubahan proses bisnis dan standar pelayanan di UIN selama pandemi. 

Diah juga berharap rektor dan para pimpinan kampus untuk menciptakan Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai wadah konsultasi, pengaduan, dan menampung masukan. Sebagai perguruan tinggi berasas keagamaan, stakeholder UIN tidak hanya mahasiswa, tetapi juga calon mahasiswa, orang tua, serta pihak dari Kementerian Agama. Tentu di masa pandemi ini, forum tersebut dilakukan secara daring melalui berbagai portal. 

"Misalnya, UIN bisa membuat forum khusus untuk mahasiswa disabilitas dan menampung berbagai macam keluhan, masukan, serta kebutuhan mereka. Media konsultasi dan pengaduan merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dan menjaring berbagai saran dan aspirasi masyarakat yang berguna dalam perbaikan pelayanan," tuturnya. 

Ia menyebut, di berbagai instansi pemerintah pada saat pandemi banyak yang telah membangun aplikasi atau chat khusus sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pengguna layanan. “Selain itu, Layanan kemahasiswaan seperti Learning Center untuk konseling, konsultasi tutor, dan pelatihan keterampilan akademik juga penting untuk dibangun,” jelas Diah.sinpo

Komentar: