Cek Kejujuran, Polisi Bakal Periksa Rambut Nia Ramadhani

SinPo.id - Artis cantik Nia Ramadhani mengaku baru 5 bulan menggunakan narkoba jenis sabu. Ini disampaikan Nia saat diinterogasi oleh jajaran Polres Jakarta Pusat.

Kendati demikian, pihak kepolisian tak percaya begitu saja atas pengakuan Nia. Makanya jajaran Polres Jakarta Pusat melakukan tes rambut Nia untuk mengetahui berapa lama pemain sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu menggunakan narkoba.

"Tes urin positif mengandung amphetamine atau sabu-sabu, semalam sudah dilakukan semua, swab antigen semua negatif. Untuk memastikan yang bersangkutan (sudah berapa lama), cek lab darah dan juga rambut," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Kamis, (8/7).

Selain mendalami berapa lama Nia telah menggunakan narkoba, pihak kepolisian juga mengaku tengah mendalami darimana ibu kandung Mikhayla Zalindra Bakrie itu mendapatkan barang haram tersebut.

"Kami akan terus cek, termasuk pemasoknya darimana," ucap Yusri. 

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Penetapan tersangka terhadap keduanya bermula dari penangkapan terhadap seorang sopir berinisial ZN pada Rabu, (7/7).

Pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan sabu oleh pihak kepolisian. Selain dua pasangan suami istri ini, juga terdapat supir yang ditangkap atas temuan kepemilikan klip narkoba jenis sabu-sabu.

Sang sopir kemudian mengungkapkan bahwa majikannya Nia Ramadhani juga menggunakan narkoba jenis sabu tersebut. Alhasil, pihak kepolisian menggeledah rumah Nia. Hasilnya, tim polisi mengamankan alat hisap atau bong. 

"Penyidik RA juga mengeledah di dalam rumah, ditemukan boong alat hisap milik RA (Nia Ramadhan-red). Kemudian dilakukan pedalaman dan mengaku juga suaminya AB (Ardi Bakrie), juga menghisap bersama-sama," urai Yusri.

Namun saat pengeledahan tersebut Ardi Bakrie tidak berada di rumah.

"RA menghubungi suami, sore hari, dan baru jam 20.00 wib, AB datang Polres Metro Jakarta Pusat dan dilakukan tes terhadap ketiganya. Didapati, tes urine menyatakan positif metamfetamina (sabu)," pungkasnya.