Membandel, Warung Makan Di Semarang Disemprot Damkar Saat PPKM Darurat
SinPo.id, Semarang - Walikota Semarang, Hendar Prihadi turun tangan terkait aksi Satpol PP yang menyemprot warung makan menggunakan air dari mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Saya tegur pak Kasatpol PP, karena Satpol secara terang-terangan menyemprot warung yang masih berjualan," tutur Hendra Pridadi dalam sebuah video yang diunggah di akun twitternya @hendarprihadi seperti dilansir SinPo.id pada Selasa, (6/7).
Asal tahu saja, penerapan PPKM Darurat di Kota Semarang tampaknya memang belum banyak dipatuhi. Masih banyak PKL atau tempat usaha yang melayani makan di tempat.
Hendi pun tak menutup mata akan hal tersebut. Kendati demikian, menurut Hendi, masih banyak cara yang bisa ditempuh untuk menertibkan warung makan yang masih melayani makan di tempat saat PPKM Darurat.
"Saya rasa masih banyak hal yang bisa kita lakukan, supaya kemudian semua bisa nurut dengan yang namanya aturan. Bermainlah yang efisien, lakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Sampaikan kepada masyarakat dengan santun. Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang kemudian karena panjenengan capek, muncullah hal-hal yang membuat kontra profuktif," kata Hendi.
Sebagai informasi, jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan sebuah video memperlihatkan mobil damkar menyemprot sejumlah warung makan yang melanggar aturan PPKM darurat. Warung makan tersebut disemprot menggunakan mobil damkar karena beroperasi tidak sesuai aturan.
Bukan hanya warung makan, konter HP yang dianggap melanggar aturan PPKM juga ikut disemprot petugas. Selain menyemprot lapak pedagang, petugas Satpol PP juga langsung mengamankan barang-barang yang ada di lapak tersebut. Mulai dari kursi, kompor hingga tabung gas milik pedagang dibawa oleh para petugas untuk diamankan.

