Nih Dengerin Kata Pak Luhut! Tidak Ada Yang Aneh Dengan Kedatangan WN China Ke Indonesia

Laporan: Sinpo
Selasa, 06 Juli 2021 | 21:08 WIB
Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

SinPo.id - Bagi Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, tidak ada yang aneh dari kedatangan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia.

Alasannya, syarat bagi WNA masuk ke tanah air sudah diperketat.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7).

Warga negara asing dalam syarat itu tidak hanya diwajibkan melakukan tes usap PCR, tapi juga wajib menunjukkan kartu vaksin dengan dua kali suntikkan atau dosis. Tidak cukup sampai di situ, mereka juga menjalani karantina setelah tiba di tanah air dan dites PCR lagi.

"Jadi prosedur ini kita lakukan dan berlaku di mana-mana di dunia. Hanya saja ada yang (karantina) 8 hari ada yang 14 hari ada yang 21 hari tergantung negaranya," kata Luhut.

Menko Maritim dan Investasi ini menjelaskan khusus untuk karantina, pemerintah telah melakukan kajian dari negara yang dianggap cukup baik dalam menerapkan aturan di perbatasan.

"Jadi kita berikan 8 hari (karantina). Jadi tidak ada yang aneh sebenernya. Kalau ada yang asal ngomong, tidak ngerti masalahnya jangan terlalu cepat ngomong," ujarnya.

Pemerintah, kata Luhut, harus memberi warga negara asing perlakuan yang sama dengan negara lain.

Ditegaskannya, tidak bisa Indonesia begitu saja menolak kedatangan mereka.

"Kita kan mesti perlakukan sama dengan dunia lain lakukan begitu, kita harus lakukan begitu. Enggak bisa dong kita hidup bernegara itu, lu mau, gua enggak mau, enggak bisa begitu,” demikian Luhut.

Diberitakan sebelumnya, ebanyak 20 TKA China tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 25 Juni 2021 atau sebelum PPKM Darurat Jawa-Bali.

Selanjutnya mereka menjalani pemeriksaan keimigrasian dan protokol kesehatan.

Kemudian, para TKA yang diketahui akan menjalani ujicoba sebagai tenaga ahli di PT Huadi itu tiba di Bandara di Bandara Internasional Makassar Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu (3/7) pukul 20.25 WITA dari Jakarta.

Perdebatan soal TKA China pun ramai, komentar pengamat, DPR dan akademisi ramai soal ini. Semuanya mempertanyakan, kenapa perbangan internasional tidak ditutup. Alasan varian virus corona ini datangnya dari luar.

Kesimpulan lain pemerintah kontradiktif memperketat domestik dengan isolasi dirumah dan ancaman berat buat pelanggar PPKM tetap WNA dari luar tetap dibuka.sinpo

Komentar: